Cakralampung.com – Kasus pencabulan anak bawah umur yang terjadi di Kecamatan Ways Serdang, Kabupaten Mesuji beberapa pekan yang lalu mendapatkan perhatian dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial.
Kanya Eka Santi selaku Direktur Rehabilitasi Sosial Anak mengatakan pihaknya hadir di Kabupaten Mesuji karena ditugasi langsung oleh Kemensos untuk menangani kasus kekerasan seksual yang terjadi di Kabupaten Mesuji khususnya kasus asusila yang dilakukan oleh Kepala Sekolah SMP di Kecamatan Way Serdang.
“Kasus ini mendapat perhatian Kemensos karena memang kasusnya cukup kompleks,” terang Direktur Rehabiltasi Sosial Kemensos RI saat menyambangi Mapolres Mesuji,Selasa(24/01/2023).
Selain dua korban pencabulan, kata Kanya, pihaknya juga kedua orang tua yang bekerja di luar daerah dan luar negeri. “Kami sudah tarik orang tua anak yang bekerja di luar daerah untuk kembali, dan kebetulan orang tua yang satunya lagi yang bekerja di luar negeri juga sudah kembali,” jelasnya.
Selain itu, kata Kanya upaya edukasi tentang pengasuhan anak juga dilakukan kepada kepada orang tua nya. Kanya Eka Santi mengajak Pemerintah Daerah bekerjasama hal pengawasan dan pencegahan harus sampai ke Desa – desa.
“Karena progam pencegahan dan pengawasan itu merupakan hal yang mendasar,” katanya.
Menurut Kanya Eka Santi, Kemensos mempunyai program komunitas peduli anak yang sampai ke desa. “Melindungi masa depan anak merupakan kewajiban semua pihak, baik Pemerintah Pusat, daerah maupun masyarakat. Perlu ada kerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman agar terbebas dari segala bentuk kekerasan,” tandasnya. (fan/asf)
