CAKRALAMPUNG,JAKARTA–Provinsi Lampung memiliki jumlah penduduk terbesar kedua di Sumatera dengan proporsi penduduk usia produktif (15-64 tahun) di Lampung berdasarkan hasil SP2020 adalah sebesar 70,31 persen (Jumlah Penduduk Lampung Capai 9,17 Juta Pada 2022) dan dalam skala wilayah Pulau Sumatera, bonus demografi di Lampung juga paling dominan. Hal tersebut menandakan bahwa Lampung berada dalam masa bonus demografi.
” Peran Pemilih Potensial dalam Pemilihan Gubernur Lampung tahun 2024 merupakan kesempatan bagi pemilih potensial untuk memberikan suaranya dan memilih pemimpin yang dapat membawa Lampung menjadi lebih baik. Pemilih potensial adalah penduduk Lampung yang berusia 17 tahun atau lebih dan memiliki hak pilih,” kata Dr. Nata Irawan, SH.,M.Si Analis Kebijakan Ahli Utama Bidang Pemerintahan Desa Kemendagri saat berbincang bersama Cakralampung beberapa waktu yang lalu dalam sebuah kesempatan.
Peran penting Pemilih Potensial menurut Nata Irawan yang juga Putra daerah Lampung ini, untuk menggerakkan Lampung ke arah yang lebih maju. Khusus Provinsi Lampung, untuk tahun tahun 2024, berdasarkan data kelompok usia dan generasi DPT Provinsi Lampung pada Pemilu 2024 generasi milenial (usia 25-39 tahun) mencapai 32,02 persen (2.094.127 jiwa), bahkan menurut KPU Lampung, Pemilu 2024 di dominasi pemilih pemula.
” Potensi pemilih pemula di Lampung mencapai 823.606 jiwa berdasarkan hasil sinkronisasi DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan) dengan DPB (Data Pemilih Berkelanjutan) per September 2022,” jelasnya.
Dijelaskan Nata Irawan bahwa, ada beberapa alasan mengapa pemilih potensial penting dalam pemilihan gubernur Lampung tahun 2024. Pertama pemilih potensial memiliki suara yang dapat menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin Lampung.
Calon gubernur yang terpilih akan memiliki pengaruh besar terhadap pembangunan dan kemajuan Lampung. Oleh karena itu, penting bagi pemilih potensial untuk menggunakan suara mereka dengan bijak.
Kedua, pemilih potensial dapat mendorong calon gubernur untuk berkomitmen pada visi dan misi yang sesuai dengan kebutuhan prioritas Lampung. Calon gubernur akan berusaha untuk memenangkan hati dan suara pemilih. Oleh karena itu, pemilih potensial dapat menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka kepada para calon gubernur.
Ketiga, pemilih potensial dapat memberikan pengawasan terhadap kinerja pemerintah Lampung. Pemilih potensial dapat memberikan masukan dan kritik terhadap kebijakan pemerintah Lampung. Hal ini dapat membantu pemerintah untuk memperbaiki kinerjanya dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
” Dalam pemilihan gubernur Lampung tahun 2024, terdapat beberapa isu penting yang perlu dibahas dan menjadi sangat prioritas untuk segera diselesaikan, antara lain: layanan dasar kesehatan dan pendidikan termasuk infrastruktur yang berada di dalamnya tidak dapat ditunda pembangunannya. Dengan dua layanan dasar tersebut akan memberikan layanan prima yang berdampak pada kualitas usia produktif nantinya,” kata Nata Irawan menambahkan.
Apalagi menurutnya, dengan bonus demografi yang dimiliki Provinsi Lampung, jangan sampai disia-siakan. Pemilih potensial menjadi variable utama dalam memberikan pandangan politiknya dalam momentum Pilgub Lampung tahun 2024.
” Beberapa hal yang dapat dilakukan pemilih potensial untuk menggerakkan Lampung antara lain, cari informasi sebanyak-banyaknya tentang calon gubernur beserta visi misinya, Ikut terlibat dalam debat calon gubernur dengan aktif bertanya tentang visi misi calon gubernur,” imbuhnya.
Membuat gerakan masyarakat untuk melakukan konsensus dengan calon gubernur untuk berkomitmen pada visi dan misi yang telah disampaikan, selanjutnya memberikan masukan dan kritik terhadap kinerja pemerintah Lampung dan kemudian mengajak teman dan keluarga untuk terlibat dalam pemilihan gubernur Lampung.
” Pemilihan gubernur Lampung tahun 2024 adalah kesempatan emas bagi pemilih potensial untuk memberikan suaranya dan memilih pemimpin yang dapat membawa Lampung menjadi lebih baik. Oleh karena itu, penting bagi pemilih potensial untuk bergerak dan menggunakan hak pilihnya untuk Lampung yang lebih baik,” pungkasnya. (SANUR)