LAMPUNG TENGAH

Husnul Huda : Statemen Deni Satria Negara itu tak Mendasar

CakraLampung.com – Statemen Sekretaris Komisi III DPRD Lampung Tengah (Lamteng), Deni Satria Negara yang menyebutkan setahun pemerintahan Musa-Dito masih minim pembangunan dan gagal, membuat Fraksi Golkar gerah.

“Itu (statemen Deni Satria Negara, red) mengada-ada. Tidak sesuai fakta di lapangan,” tegas Anggota Fraksi Golongan Karya (Golkar) DPRD Lamteng Husnul Huda.

Menurut Huda -sapaan Husnul Huda, meski masih satu tahun, namun Bupati dan Wakil Bupati sudah banyak berbuat dalam pembangunan.

Hal itu bisa dilihat proyek pembangunan yang dilakukan Musa-Dito tersebut, yang kini menggeliat.

“Baik dalam bidang infrastruktur, pertanian, pendidikan, peternakan, maupun kesehatan, semuanya sudah berjalan dengan baik,” kata Huda.

Bahkan, tegas Huda, reformasi pelayanan publik dilakukan Musa-Dito melalui program Bunga Kampung.

“dalam bidang pelayanan, ada program jemput bola melalui program Bunga Kampung. Ini menurut saya sangat terasa sekali kemanfaatannya untuk masyarakat. Dimana dalam Bunga Kampung masyarakat lebih mudah dalam hal pengurusan izin usaha, membuat KTP, KK, akte kelahiran, serta KIA,” ucap dia.

Sementara di bidang infrastruktur, ada perbaikan jalan (cor beton) di ruas jalan Sendang Agung-Sri Way Langsap Pubian sepanjang 18,5 kilo meter dan Bandarjaya-Seputih Agung sepanjang 12 kilo meter adalah torehan yang patut di apresiasi.

Dimana jalan tersebut sudah lama dinantikan oleh masyarakat pembangunanya.

Tak hanya itu, Bupati juga perjuangkan perbaikan jalan Kotagajah, Simpang Randu, Cabang, Seputih Surabaya dengan anggaran sebesar Rp 135 miliar. Belum lagi ruas Terbanggi Besar, Seputih Mataram, Bandar Mataram yang rencananya akan dikerjakan tahun ini.

“ini kan perlu diapresiasi,” tegas Huda.

Dalam bidang pertanian, Bupati meluncurkan program Petani Berjaya yang berkalaborasi dengan Pemprov Lampung, sehingga harga komoditas seperti jagung, singkong, sawit, padi, dan karet terkerek naik.

Untuk bidang peternakan, Bupati Musa meluncurkan sejuta bibit sapi, dan menempatkan Lampung menjadi lumbung daging nomor 4 di Indonesia.

Lalu, untuk pendidikan seperti diketahui Bupati telah meluncurkan program internet murah untuk sekolah.

Nah, inilah indikator-indikator keberhasilan Musa-Dito memimpin hanya dalam kurun waktu satu tahun.

“Sekali lagi saya katakan apa yang disampaikan saudara Deni itu tidak berdasar sama sekali,” timpal dia.

Untuk diketahui, Sekretaris Komisi III DPRD Lamteng Deni Satria Negara menyebutkan bahwa satu tahun pemerintahan Musa-Dito masih sangat minus dalam hal pembagunan.

Dikutip dari salah satu media online di Lampung, Deni menilai kebijakan yang diambil oleh Musa Ahmad belum mengena langsung ke masyarakat. Deni justru menjadikan pembangunan infrastruktur yang dinilainya asal jadi sebagai salah satu indikator tidak berhasilnya Musa-Dito memimpin.

“pembangunannya masih minim. Dan banyak proyek asal jadi,” ujarnya. (ans/asf)

What's your reaction?

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.