CakraLampung.Com – Pasca peristiwa pencurian yang menyasar dua kios agen BRI Link di Kota Metro, Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) Kota setempat meminta management Bank Rakyat Indonesia (BRI) melakukan evaluasi Standar Operasional Prosedur (SOP) keamanan BRILink.
Hal tersebut disampaikan Ketua LPK Kota Metro, Denny Ma’ruf dalam menanggapi aksi kawanan pencuri yang berhasil membawa lari uang tunai senilai puluhan juta dari dua kios agen BRI Link di Bumi Sai Wawai.
“Belum genap satu Minggu sudah ada dua kios agen BRI Link di Metro yang kemalingan, dan ini tidak sedikit uangnya yang berhasil dibawa kabur pencuri. Pertama pada tanggal 1 Februari hari Selasa agen BRI Link di Metro Utara disatroni maling, kerugiannya Rp 25.300.000. Kemudian di Metro Pusat pada hari Sabtu tanggal 5 Februari, kerugiannya Rp 30 Juta,” kata Denny, Minggu (6/2/2022).
Denny menilai, peristiwa pencurian di kios agen BRI Link bukan merupakan kebetulan, melainkan telah direncanakan matang oleh para pelaku. Hal tersebut tentunya harus menjadi perhatian serius bagi management BRI di Metro.
“Tentunya ini tidak serta merta kebetulan, ini sudah harus menjadi perhatian serius karena tidak menutup kemungkinan akan ada lagi peristiwa serupa di Kota ini. Tentunya manajemen BRI di Metro sendiri harus melakukan evaluasi, bagaimana pengamanan dan seperti apa tanggungjawabnya untuk mengantisipasi hal semacam ini,” ungkapnya.
Pria yang juga merupakan pimpinan salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kota Metro tersebut meminta BRI memaksimalkan perannya dalam upaya pendampingan keamanan pada agen BRI Link.
“Bagaimana kemudian SOP pembukaan agen itu, dan tentunya beragam evaluasi harus dilakukan agar para agen maupun konsumen selalu merasa aman dan nyaman saat melakukan transaksi melalui BRI Link. Kami mewakili konsumen berharap dan meminta management BRI di Metro mengambil peran dalam upaya antisipasi kedepannya,” ujarnya.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk bersama menjaga kondusifitas keamanan di Kota Metro. Ia berharap Polisi dapat segera mengungkap para pelaku kejahatan yang menyasar agen BRI Link.
“Saat ini Metro sedang tidak baik-baik saja, kami mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan keamanan dengan menjadi Polisi bagi diri sendiri. Dan kami berharap Polres Metro dapat bekerja ekstra dan cepat untuk mengungkap para pelaku pencurian uang di BRI Link,” tandasnya.
Diketahui, kawanan pencuri melancarkan aksinya pada Selasa 1 Februari 2022 di kios agen BRI Link milik Wisnu Nandang Sulendra Jl. Dr. Sutomo Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara. Dari Kios tersebut, pencuri berhasil membawa lari uang tunai senilai Rp 25.300.000.
Yang terbaru, kawanan pencuri kembali melancarkan aksinya di kios agen BRI Link Bang Iyal milik Zahrial Musthofa Hasani di Jl. Dr Sutomo Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat. Di kios tersebut kawanan pencuri berhasil menggondol uang tunai senilai Rp 30 Juta. (rnd/asf)
