LAMPUNG TENGAH

Husnul Huda Janji Akan Perbaiki “Carut Marut” Pupuk Bersubsidi

[caption id="attachment_4577" align="alignnone" width="300"] Husnul Huda : Anggota DPRD Lampung Tengah[/caption] CakraLampung.Com - Adanya dugaan permainan pupuk bersubsidi di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), khususnya di Kecamatan Rumbia, membuat salah seorang anggota DPRD Lamteng Husnul Huda bereaksi. Bahkan Ia berjanji akan ikut memperbaiki carut marut masalah pupuk bersubsidi tersebut, yang menjadi keluhan para petani. "saya sudah mendengar masalah itu (pupuk, red) yang keluhkan para petani. Saya berjanji akan ikut membantu memperbaiki itu semua (permainan pupuk, red)," tegasnya kepada Cakra Lampung tadi pagi (Kamis, 13 Januari 2022). Untuk itu, kata Huda -sapaan Husnul Huda, dirinya akan berkoordinasi dengan Badan Penyuluh Pertanian (BPP) untuk memanggil seluruh gapoktan yang ada di wilayah itu. Hal ini dilakukan guna membenahi sistem penyaluran pupuk ke petani tersebut. Sehingga bantuan pupuk ini sesuai aturan yang ada. Dan dapat tepat sasarannya. Sehingga petani tidak kekurangan pupuk saat musim tanam. "saya akan memanggil seluruh Gapoktan atau pengecer yang ada di Kecamatan Rumbia untuk membenahi semua tumpang tindih yang tidak benar. Baik dari harga pupuk ataupun bantuan bagi masyarakat petani yang ada di Kabupaten Lampung Tengah ini, terutama bagi pengecer yang nakal akan kita panggil juga akan dapat diperbaiki kedepannya," terang anggota DPRD dari partai Golkar tersebut. Bahkan masalah pupuk ini, kata dia, hampir setiap reses DPRD selalu menjadi atensi masyarakat, untuk dicari solusinya. Terlebih masalah pupuk, baik harga maupun suplai selalu menjadi persoalan setiap tahun. Tentu saja hal ini menjadi masalah besar bagi petani. Mengingat pupuk jantung dari pertanian. "Apalagi Bapak Bupati Musa Ahmad sangat mengedepankan bidang pertanian ini. Jadi kita wajib ikutserta mensukseskan program beliau," ujarnya. Harapan sama juga diungkapkan BPP Kecamatan Rumbia Wayan Sulastra. Dia berharap para anggota dewan ikut memperbaiki dan mencari solusi masalah pupuk ini. Diketahui sebelumnya bahwa ada keluhan petani terkait pupuk. Sebab, setiap tahun petani selalu dihadapkan dengan persoalan pupuk, yakni mahal dan kelangkaan pupuk. (hjd/red)
Husnul Huda : Anggota DPRD Lampung Tengah

CakraLampung.Com – Adanya dugaan permainan pupuk bersubsidi di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), khususnya di Kecamatan Rumbia, membuat salah seorang anggota DPRD Lamteng Husnul Huda bereaksi.

Bahkan Ia berjanji akan ikut memperbaiki carut marut masalah pupuk bersubsidi tersebut, yang menjadi keluhan para petani.

“saya sudah mendengar masalah itu (pupuk, red) yang keluhkan para petani. Saya berjanji akan ikut membantu memperbaiki itu semua (permainan pupuk, red),” tegasnya kepada Cakra Lampung tadi pagi (Kamis, 13 Januari 2022).

Untuk itu, kata Huda -sapaan Husnul Huda, dirinya akan berkoordinasi dengan Badan Penyuluh Pertanian (BPP) untuk memanggil seluruh gapoktan yang ada di wilayah itu.

Hal ini dilakukan guna membenahi sistem penyaluran pupuk ke petani tersebut. Sehingga bantuan pupuk ini sesuai aturan yang ada. Dan dapat tepat sasarannya. Sehingga petani tidak kekurangan pupuk saat musim tanam.

“saya akan memanggil seluruh Gapoktan atau pengecer yang ada di Kecamatan Rumbia untuk membenahi semua tumpang tindih yang tidak benar. Baik dari harga pupuk ataupun bantuan bagi masyarakat petani yang ada di Kabupaten Lampung Tengah ini, terutama bagi pengecer yang nakal akan kita panggil juga akan dapat diperbaiki kedepannya,” terang anggota DPRD dari partai Golkar tersebut.

Bahkan masalah pupuk ini, kata dia, hampir setiap reses DPRD selalu menjadi atensi masyarakat, untuk dicari solusinya. Terlebih masalah pupuk, baik harga maupun suplai selalu menjadi persoalan setiap tahun.

Tentu saja hal ini menjadi masalah besar bagi petani. Mengingat pupuk jantung dari pertanian.

“Apalagi Bapak Bupati Musa Ahmad sangat mengedepankan bidang pertanian ini. Jadi kita wajib ikutserta mensukseskan program beliau,” ujarnya.

Harapan sama juga diungkapkan BPP Kecamatan Rumbia Wayan Sulastra. Dia berharap para anggota dewan ikut memperbaiki dan mencari solusi masalah pupuk ini.

Diketahui sebelumnya bahwa ada keluhan petani terkait pupuk. Sebab, setiap tahun petani selalu dihadapkan dengan persoalan pupuk, yakni mahal dan kelangkaan pupuk. (hjd/red)

What's your reaction?

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.