CakraLampung.Com – Hasil pengumuman assesment Mabes Polri untuk seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JTP) di Kota Metro, sudah diumumkan dan keluar hasilnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, menjelaskan tahap selanjutnya adalah seleksi wawancara oleh panitia seleksi (pansel).
Menurut Bangkit, itu dilakukan estimasi pada hari Jumat dan Sabtu dalam Minggu ini.
“Ini tinggal satu tahap saja. Nanti yang masuk di tiga besar jelas ada tim penilaian di depan tim,” katanya, Rabu (12/1/2022).
Kemudian, lanjutnya mereka akan memaparkan, dan penilaian akan diambil untuk 3 besar. Sementara pelantikannya langsung oleh wali kota, karena eselon dua.
“Mudah-mudahan kita dapat cepat untuk mengisi lima jabatan kosong tersebut,” harapnya.
Dalam kesempatan sama, Kepala BKPSDM Kota Metro, Welly Adi Wantra, menjelaskan untuk penilaian terbagi menjadi empat indikator.
“Pertama tahap administrasi dengan bobot nilai 20 persen. Ini terdiri dari rekam jejak calon,” katanya.
Selanjutnya, lanjut dia, adalah penilaian assesment. Itu terdiri dari berbagai materi yang ada dengan bobot nilai 25 persen.
Ketiga ada penilaian dari makalah dengan bobot nilai 20 persen. Itu merupakan gambaran dari cerminan tentang JTP yang dituju tersebut.
“Selanjutnya seleksi wawancara yang dilakukan oleh Pansel. Di sini terlihat kemampuan calon dalam melakukan inovasi, kolaborasi, dsb,” terangnya.
“Juga tentang hal lain yang menyangkut JTP yang dituju tersebut. Penilaian ini memiliki bobot paling tinggi yaitu 35 persen,” sambung Welly.
Jadi, jelasnya, nanti jika ada penilaian yang kurang, bisa ditutupi dari tes wawancara tersebut. Karena empat indikator ini akan dikalkulasikan untuk lihat skor akhirnya.
“Lalu dirapatkan lagi oleh Pansel dan mengurutkan tiga besarnya. Lalu kepala daerah minta persetujuan dari kemendagri,” ujarnya.
Sementara, hak prerogratif kepala daerah adalah memilih salah satu di antara tiga besar yang masuk untuk menjadi JTP yang diinginkan sesuai dengan kondisi Kota Metro.
“Jadi boleh memilih salah satu dari tiga besar itu. Yang penting sudah masuk tiga besar. Karena dengan penilaian tiga besar ini dianggap sudah mencukupi standar kompetensi yang dibutuhkan,” pungkasnya.
Hasil Penilaian Assesment.
Jabatan Staf Ahli Wali Kota Metro Bidang I
1. Deni Sanjaya, S.T., M.T. nilanya 71,88 persentase 17,97
2. Triana Aprisia, S.STP., M.IP nilanya 68,75 persentasi 17,19
3. I Gede Made Suwanda, S.STP nilainya 68,75 persentase 17,19
4. dr. Silfia Naharani, M.M. nilainya 62,5 persentase 15,63
5. I Made Wiryana, S.Sos., M.M. nilainya 62,5 persentase 15,63
Jabatan Kepala Dinas Perhubungan Kota Metro
1. Budi Dwi Radias Tanto, S.T., M.T. nilainya 71,88 persentase 17,97
2. Jose Sarmento Piedade, S.STP., M.M. nilainya 71,88 persentase 18,97
3. Yudha Yunianto, S.IP. nilainya 68,75 persentase 17,19
4. I Gede Made Suwanda, S.STP. nilainya 68,75 persentasi 17,19
5. M. Andi, S.Sos. nilainya 62,5 persentase 15,63
Jabatan Direktur RSUD A Yani
1. dr. Fitri Agustina nilainya 68,75 persentase 17,19
2. dr. Achmad Redho Akbar nilainya 59,38 persentase 14,85
3. dr. Milada Aini Barakah nilainya 56,25 persentes 14,06
4. dr. Novi Safitri nilainya 50 persentase 12,50
Kepala BAPPEDA Kota Metro
1. Yulia Candra Sari, S.STP., M.M. nilainya 75 persentase 18,75
2. Deni Sanjaya, S.T., M.T. nilainya 71,88 persentase 17,97
3. Triana Aprisia, S.STP., M.IP. nilainya 68,75 persentase 17,19
4. Dr (Can) Anang Risgiyanto, SKM., M.Kes. nilainya 59,38 persentase 14, 85
Jabatan Kepala Dinas Kominfo Kota Metro
1. Yerri Noer Kartiko, S.T., M.T. nilainya 71,88 persentase 17,97
2. Ika Pusparini Anindita Jayasinga, S.H., M.H. nilainya 68,75 persentase 17,19
3. Subehi, S.STP. nilainya 65,63 persentase 16,41
4. Andi Setiyono, S.T. nilainya 62,5 persentase 15,63
5. Abdul Kadir Shofari, S.STP., M.PA. nilainya 59,38 persentase 14,85
6. H. Christian Thalolu, S.Sos., M.M. nilainya 56,25 persentase 14,05