METRO — Satu hari (H-1) menjelang pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Metro periode 2022/2023, bertebaran spanduk penolakan terhadap pelantikan pengurus HMI Cabang Metro.
Pantauan di Gedung Wisma Haji Al-Khairiah, Kota Metro, pada pukul 08.00 WIB, spanduk putih bertuliskan cat hitam dan merah bertebar di sepanjang jalan gedung tersebut, Jumat (9/9/2022).
Bukan hanya spanduk tentang penolakan pelantikan pengurus. Namun ada juga penolakan tentang kedatangan Pengurus Besar (PB) HMI.
Bahkan, yang paling satire adalah spanduk bertuliskan “HMI Cabang Senior”.
Diketahui, pelantikan tersebut dikabarkan akan dilaksanakan pada Sabtu (10/9/2022) di Gedung Wisma Haji Al-Khairiah, Kota Metro.
Saat dikonfirmasi kepada pihak yang melakukan pemasangan spanduk tersebut, Afrido Resman yang mewakili Komisariat FKIP UM Metro, mengatakan pihaknya menolak adanya pelantikan tersebut.
“Pasca ricuhnya konferensi cabang saat itu. PB mengambil alih gelaran tersebut untuk menyelesaikan. Tapi apa yang dilakukan PB justru malah membuat suasana semakin keruh dan berantakan,” ucapnya.
Menurutnya PB HMI tidak netral dalam menyelesaikan masalah. Ia mengaku apa yang dilakukan terkesan sudah direncanakan dengan pihak tertentu.
Bahkan ia ada rencana untuk melakukan aksi jika memungkinkan.
“Kami akan aksi besok,” paparnya.
Sementara, Ketua Kohati Komisariat UM Metro, L Yomi, mengungkapkan kekecewaannya terhadap rangkaian konferensi cabang yang ia nilai tidak steril.
“Saya kecewa dengan kinerja pengurus PB yang menurut saya sangat tidak objektif. Harusnya sebagai senior mereka lebih bisa menerapkan demokrasi di ranah cabang lebih objektif,” paparnya.
Diketahui, Konferensi Cabang (Konfercab) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Metro ke-41 pada Sabtu (3/7/2021) lalu, sempat terjadi kericuhan.
Kericuhan tersebut berlarut hingga terselenggaranya konferensi cabang oleh tim karateker PB HMI, pada Rabu (20/04/2022) lalu. (Rnd)