Cakralampung.com – ADA yang beda dalam kabinet di Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Tengah (Lamteng).
Yakni, keberanian Bupati Ardito Wijaya (Ardito) dan Wakil Bupati Koheri (Ardito-Koheri) dalam mengambil para pejabat dengan usia muda.
Ada sejumlah nama digadang-gadang akan mengisi kabinet tersebut. Bahkan diantaranya sudah mengisi jabatan sebagai pelaksana tugas (Plt).
Diantaranya beberapa nama yang masuk jajaran penting di kabinet Ardito – Koheri :
1. Josi Harnos (Plt Kepala Dinas Kesehatan)
2. Dyna Tya Gita (Plt Kepala Dinas Kominfo)
3. Ricky Agusta (Plt Kepala Dinas BPBD)
4. Dian Yamasanti (Plt Kepala Dinas PPKB)
5. Deny Sanjaya (Plt Kepala Dinas BPKAD)
“Rotasi dan mutasi jabatan ini adalah hal yang wajar dalam birokrasi. Saya berharap pejabat dapat bekerja dengan integritas, profesional, serta mampu menjawab tantangan pembangunan daerah, ” tegas Bupati Ardito saat melantik sejumlah pejabat di daerahnya.
Bupati yang mengambil kaum muda untuk mengisi jabatan dalam pemerintahan daerah umumnya menunjukkan komitmen terhadap regenerasi dan pemanfaatan potensi generasi muda, serta upaya untuk menyegarkan birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Contohnya adalah Bupati yang melantik dosen muda menjadi pejabat tinggi di lingkungannya atau Bupati yang menargetkan pengisian jabatan di universitas dengan dominasi kaum muda.
Mampukah pejabat muda tuntaskan persoalan Lamteng? Kita tunggu saja. Yang jelas, Ardito-Koheri berkomitmen untuk berbenah dan memberikan yang terbaik bagi Lampung Tengah. (red)
Tujuan dan Manfaat Pemberdayaan Kaum Muda di Pemerintahan:
Regenerasi dan Inovasi: Pemberdayaan pemuda dalam jabatan publik bertujuan untuk membawa ide-ide segar dan inovatif dalam pemerintahan, seiring dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Peningkatan Kualitas Pelayanan: Pemuda seringkali memiliki kompetensi dan pemahaman teknologi yang lebih baik, sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efektivitas birokrasi.
Mengisi Kekosongan Jabatan: Pelantikan kaum muda dapat menjadi solusi untuk mengisi jabatan yang kosong atau dibutuhkan untuk menyegarkan struktur birokrasi.
Menciptakan Kepemimpinan Masa Depan: Memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk menduduki jabatan penting akan mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan daerah tersebut.