Cakralampung.com – Meskipun organisasi yang baru terbentuk, Dewan Pengurus Cabang Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Kabupaten Pesawaran mampu menorehkan prestasi.
Dimana satu anggotanya atas nama M. Idrus berhasil ditetapkan sebagai Juara II lomba karya tulis jurnalistik yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam rangka memperingati hari jadi ke-16 kabupaten setempat.
Lomba karya tulis jurnalistik yang mengusung tema “Literasi Digital Dalam Pengembangan UMKM Di Kabupaten Pesawaran” itu di ikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan, baik yang bertalatar belakang jurnalis maupun umum.
Penyerahan hadiah juara lomba karya jurnalistik diberikan langsung oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, pada malam puncak Semarak Pesawaran. Minggu 23 Juli 2023, Pukul 20.00 Wib.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang lomba.
Lanjutnya, diusia Pesawaran ke-16 ia berharap semakin membuat Kabupaten Pesawaran semakin dewasa, mandiri dan dapat menuntaskan segala pekerjaan secara bersama sama
“Banyak sekali kisah kisah Pesawaran dari mulai terbentuk hingga sekarang. Maka di usia ke 16 mendekati dewasa kita bersyukur. Untuk itu harus lebih mandiri pembangunannya lebih baik dan segala pekerjaan dapat dituntaskan brsama. Maka kedepan akan menjadi kabupaten terbaik, tidak hanya ucapan tapi harus diwujudkan,” ungkapnya.
Tentunya lanjut Dendi hal itu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah daerah Pesawaran sendiri, tetapi butuh doa dan dukungan dari seluruh masyarakat. Dimana, rangkaian kegiatan dengan tema pesawaran bumi wisata 2025.
Sementara itu anggota DPC PJS Pesawaran, M. Idrus mengapresiasi atas terselenggaranya lomba karya tulis tersebut, ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sehingga dapat memacu semangat sekaligus mengasah kemampuan khususnya para jurnalis dan masyarakat dalam berkarya.
Dalam lomba karya tulis tersebut, menurut Idrus, ia menulis tentang perubahan prilaku masyarakat yang ditinggalkan oleh pandemi Covid-19 baik bagi UMKM maupun masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai media pemasaran dan transaksi. Karya tulisnya ini ia beri judul “Berangkat Dari Pandemi, Herlina Akhirnya Go Digital”.
“Jadi itu merupakan kisah salah satu UMKM di Pesawaran yang gagap terhadap teknologi (Gaptek) dan hampir gulung tikar saat pandemi. Tapi karena ia belajar mengunakan media digital, akhirnya terbukti ia mampu bertahan hingga saat ini, bahkan omzetnya pun semakin bertambah,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Pesawaran Jayadi Yasa mengatakan, lomba karya tulis jurnalistik tersebut di ikuti oleh sekitar 38 peserta dengan ketentuan tulisan dalam bentuk feature/karangan khas minimal 500 kata. Dan untuk tim penilainya sendiri, pihaknya melibatkan juri dari Universitas Lampung.
“Jadi seluruh karya tulis yang dikirimkan oleh para peserta ini kita serahkan kepada juri untuk menentukan tiga karya tulis yang terbaik juara I, II dan II. Masing-masing juara berhak pendapatkan piagam dan uang tunai yang telah disiapkan oleh panitia,” tandasnya. (**).
