Cakralampung.com – Kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang terjadi antara kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua di Jalan Ahmad Yani, Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedongtataan, mengakibatkan satu orang pengendara roda dua kritis dan dilarikan di RSUD Abdoel Moeloek, Bandar Lampung.
Diketahui, pengendara roda dua tersebut bernama Muhammad Ridho (19) warga Desa Sukaraja, Kecamatan Gedongtataan yang merupakan putra sulung Nazirin (Alm) wartawan senior Radar Lamsel.
Dan, beredar kabar bahwa kendaraan roda empat bernopol BE 1943 AMJ dikemudikan oleh anggota yang menabrak pengendara sepeda motor tersebut.
Kasatlantas Polres Pesawaran, AKP Martoyo mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo menegaskan, bahwa pengendara roda empat bernopol BE 1943 AMJ bukan anggota.
“Bukan anggota, nanti kita tekel kejadian laka tersebut. Yang pasti bukan anggota,” kata AKP Martoyo, Rabu (26/4).
Lanjut AKP Martoyo, pihaknya sudah meminta keterangan pengendara mobil tersebut dan bersedia bertanggung jawab atas kejadian lakalantas tersebut.
“Pelaku tabrak siap bertanggungjawab, karena kita tadi lagi mengatur arus balik. Tetapi segera saya kirim anggota, dan data-data sudah kita kirim ke Korlantas. Dan kendaraan sudah diamankan. Tentunya akan kita mediasi dengan keluarga korban,” tukasnya.
Terpisah, Roza orang tua Muhammad Ridho menjelaskan, bahwa anaknya berangkat ke pasar Pasir Gintung usai subuh sekitar pukul 5:50 WIB untuk membeli bahan sayuran.
“Semalam sekitar jam 11, anak saya bersama pak Kadus sudah ke pasar untuk beli sayuran dengan menggunakan mobil untuk dibawa ke Pasar Gedongtataan,” paparnya.
Dijelaskan, sesampainya di pasar Gedongtataan, Muhammad Ridho kembali lagi ke Pasar Pasir Gintung dengan mengendarai sepeda motor. Namun nahas, sepulang dari Pasar Pasir Gintung, kendaraan yang dikendarai Muhamad Ridho mengalami lakalantas di depan RSJ Kurungan Nyawa.
“Sekitar jam 8 pagi tadi, saya mendapat kabar dari pak Kadus bahwa anak saya mengalami kecelakaan. Saya berharap yang menabrak anak saya dapat bertanggungjawab,” harapnya.
Diketahui, Muhammad Ridho sempat dirawat intensif di RSJ Kurungan Nyawa dan selanjutnya dirujuk ke RSUDAM Provinsi Lampung karena mengalami luka yang cukup serius. (Egy/asf)