Cakralampung.com – Bosen menanti janji pemerintah kabupaten (Pemkab) Pesawaran untuk memperbaiki jalan rusak, warga secara swadaya memperbaiki sendiri jalan rusak parah Desa Margodadi, Kecamatan Waylima.
“Kami juga secara terbuka warga membuka open donasi kepada donatur yang ingin ikut berpartisipasi dalam kegiatan perbaikan jalan tersebut, ” kata salah satu panitia perbaikan jalan, Suhartono.
Menurutnya, kegiatan tersebut telah berlangsung sejak Juli 2025 lalu. Dimana perbaikan dilakukan dengan cara pengecoran pada bagian jalan-jalan yang berlubang sepanjang dua kilometer.
” perbaikan yang dilakukan oleh warga telah mencapai 80 persen yang dilakukan hingga batas gapura Desa Margodadi, ” terang dia.
Dalam kegiatan ini melibatkan seluruh unsur masyarakat setempat seperti pemuda dan tokoh-tokoh.
“ selama ini tidak pernah tersentuh pembangunan sama sekali selama kurang lebih 10 tahun,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Pesawaran dari Fraksi PAN, Saptoni mengatakan bahwa perbaikan ruas jalan yang saat ini tengah diperbaiki oleh masyarakat teraebut memang belum mendapatkan giliran, mengingat kondisi keuangan APBD Kabupaten Pesawaran yang masih cukup memprihatinkan.
Namun dirinya mengaku bahwa perbaikan ruas jalan yang meliputi Sukamandi, Wayharong dan Margodadi itu pernah dilakukan diperbaiki pada tahun 2017 lalu.
Dirinya mengakui bahwa anggaran untuk perbaikan masih menjadi kendala, sebab untuk perbaikan ruas jalan Gunung Kaso, Sumber Agung, dan Tanjung Rahayu saja hanya mampu di anggarkan sebanyak Rp.200juta pada 2025 ini dan Rp.300juta pada tahun 2024 lalu.
“Kalau mau diselesaikan semua paling tidak kita butuh anggaran sebanyak Rp.10milyar sampai Rp.15milyar, sementara APBD kita untuk jalan cuma Rp.30milyar, itu juga untuk satu kabupaten,” jelasnya. (kjo/din)