Cakralampung.com – Bandar Lampung – Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Optimalisasi Pelaporan SPT Tahunan: Mewujudkan Kepatuhan Pajak Melalui Edukasi dan Pendampingan Pengisian SPT Tahunan” kembali sukses dilaksanakan oleh Program Studi Akuntansi Perpajakan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melalui kerja sama dengan Teaching Factory (TEFA) Klinik Akuntansi Perpajakan.
Kegiatan ini dilakukan sejak tahun 2013 dan dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya sebagai bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan edukasi dan kepatuhan perpajakan di kalangan Masyarakat, khususnya Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) dan Wajib Pajak Badan (WP Badan) di Bandar Lampung.
Kegiatan ini melibatkan tim pengabdi yang terdiri atas 19 dosen dari berbagai bidang keahlian akuntansi dan perpajakan, serta 97 mahasiswa dari Program Studi Akuntansi Perpajakan sebagai pendamping teknis.
Kegiatan dilaksanakan secara luring di Gedung Pusat Pelayanan Akademik (PPA) Politeknik Negeri Lampung dengan metode one-on-one mentoring untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan data Wajib Pajak.
Peserta kegiatan berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan, antara lain dosen, pegawai swasta, pelaku UMKM, pengusaha, tenaga medis, hingga staf akuntansi. Total peserta yang mengikuti pendampingan pelaporan SPT Tahunan tahun pajak 2024 mencapai 85 Wajib Pajak Orang Pribadi dan 2 Wajib Pajak Badan.
Pelaksanaan kegiatan meliputi beberapa tahapan penting yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas dan pemahaman peserta.
Tahap pertama adalah pelatihan bagi mahasiswa pendamping teknis yang dilaksanakan secara daring melalui metode Training of Trainer (ToT), dengan tujuan menyegarkan kembali pengetahuan mereka mengenai prosedur pelaporan SPT Tahunan.
Selanjutnya, kegiatan berlanjut dengan pendampingan langsung kepada Wajib Pajak dalam pengisian SPT melalui platform e-Filing dan e-Form.
Selain itu, peserta juga mendapatkan edukasi teknis terkait pembuatan e-Billing, pemadanan NIK dan NPWP, serta proses validasi data perpajakan lainnya guna memastikan kelengkapan dan ketepatan dalam pelaporan pajak.
Selama pelaksanaan kegiatan, sebagian peserta sempat mengalami kendala teknis seperti gangguan server DJP atau kurangnya pemahaman terhadap prosedur pelaporan elektronik.
Namun, seluruh peserta berhasil melaporkan SPT Tahunan mereka secara tepat waktu, dengan bukti berupa Bukti Penerimaan Elektronik (BPE) yang diterima masing-masing peserta.
Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari peserta. Mayoritas menyatakan kegiatan ini sangat membantu mereka dalam memahami tata cara pelaporan pajak secara digital, serta mendorong mereka untuk dapat melaporkan SPT secara mandiri di tahun-tahun berikutnya.
Ketua tim pengabdian, Damayanti, S.E., M.M., Ak., CA., BKP menyatakan, bahwa program ini merupakan wujud nyata peran akademisi dalam mendukung kepatuhan pajak masyarakat melalui edukasi langsung dan aplikasi sistem digital perpajakan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara rutin setiap tahunnya dan menjangkau lebih banyak wajib pajak di wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya, ” ujarnya.
Melalui pelaksanaan kegiatan ini, Program Studi Akuntansi Perpajakan Politeknik Negeri Lampung berkomitmen untuk terus menghadirkan kontribusi akademik yang berdampak, sekaligus menumbuhkan kesadaran pajak sebagai bagian penting dari kewajiban warga negara. (*)
