LAMPURA – Menghadapi arus mudik dan balik menjelang hari raya idul fitri mendatang. Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) telah melakukan dan menyusun beberapa langkah untuk segera ditindaklanjuti.
Bupati Lampura, Hamartoni Ahadis menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Provinsi untuk langkah penambalan jalan berlubang di sepanjang jalan yang dilintasi oleh pemudik lebaran.
“Sementara waktu dalam menghadapi arus mudik dan balik jalan yang berlubang ditambal, hal itu berdasarkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi,” jelas Hamartoni Ahadis, Rabu 19 Maret 2025.
Dikatakannya, pihaknya akan berupaya bersama Forkopimda untuk pelaksanaan mudik dan balik lebaran tahun ini berjalan dengan lancar, aman dan nyaman.
“Seperti penerangan jalan, saya sudah memerintahkan jajaran untuk melakukan pengecekan memastikan tempat-tempat yang gelap dan dianggap rawan untuk diberikan penerangan jalan atau langkah lainnya,” katanya.
Disinggung terkait jalan lintas Sumatera tepatnya di Bukit Kemuning kerap terjadi kemacetan panjang, dikarenakan jalan utama yang juga merupakan areal pasar Bukit Kemuning. Bupati, Hamartoni menegaskan jika pihaknya telah melakukan berbagai langkah.
” Di Kecamatan Bukit Kemuning itu ada pasar dan memang telah menjadi perencanaan program kedepan untuk penataan pasar dan lainnya. Sementara ini untuk hadapi mudik dan balik jalur Bukit Kemuning akan diambil langkah tepat agar tidak ada kemacetan panjang saat mudik dan balik nantinya, yang pasti ini lagi dalam proses persiapan dan pemantapan,” tukasnya.
Untuk diketahui, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dalam kunjungan kerjanya pemantauan kesiapan Lampung menghadapi arus mudik pekan lalu. Meminta Gubernur Lampung dan Bupati Kabupaten/Kota untuk melakukan langkah persiapan dari tiga unsur yakni Jalan berlubang, Penerangan Jalan yang kurang, serta keamanan. (yogi)