Cakralampung.com – Rahmat Mirzani Djausal (Partai Gerindra) dan Jihan Nurlela (PKB), akhirnya sepakat berpasangan untuk maju bersama di Pilgub Lampung pada 27 November 2024.
Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur ini, digadang-gadang menjadi “duet maut” yang memiliki potensi besar untuk memenangkan pilgub Lampung.
“Jihan merupakan sosok representatif anak muda yang mempunyai kemampuan dan semangat untuk memajukan Lampung, ” kata Iyai Mirza -sapaan akrab Rahmat Mirzani Djauzal kemarin.
Iyai Mirza juga berharap, Jihan juga menjadi pilihan masyarakat Lampung dan menjadi kebaikan untuk masyarakat.
Sementara itu, Jihan Nurlela -mbak Jihan -sapaan akrabnya, memantapkan dirinya untuk berduet dengan Iyai Mirza setelah melakukan Sholat Istikharah.
“Bismillahirrahmanirrahim, mohon doanya untuk kami berdua membangun Lampung lebih maju, ” tegasnya. (asf).
Menanti Lawan, “Kotak Kosong” Menanti
SPEKULASI tentang calon Gubernur Lampung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 semakin menghangat.
Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, mengisyaratkan bahwa Arinal Djunaidi, mantan Gubernur Lampung, masih memiliki peluang besar untuk kembali maju dalam Pilgub Lampung 2024.
“Keberadaan figur-figur berpengalaman seperti Arinal, yang memiliki modal politik dan dukungan kuat, menegaskan bahwa Pilgub Lampung 2024 akan menjadi pertarungan yang tidak mudah bagi siapa pun, termasuk Rahmat Mirzani Djausal, ” katanya di Istana Merdeka, Jakarta (17/8/2024)
Senada dikatakan pengamat politik, Darmawan Purba. Menurutnya, Arinal Djunaidi, sebagai mantan Gubernur dan tokoh senior di Lampung, masih memiliki peluang yang signifikan untuk kembali maju.
“Sebagai petahana yang sudah teruji, Arinal memiliki modal politik yang kuat. Dengan dukungan dari partai politik dan kelompok masyarakat, tidak menutup kemungkinan dia akan kembali bertarung di Pilgub Lampung 2024,” ujar Darmawan.
Namun tidak menutup kemungkinan ada bakal calon lain yang siap maju melawan duet Mirza-Jihan. Jika tidak, “kotak kosong” lawannya. (lis/asf)
Grafis
Partai Koalisi Mirza-Jihan
1. Gerindra (16 kursi)
2. PKB (11)
3. Nasdem (10)
4. Demokrat (9)
5. PKS (7)
Partai Belum Berkoalisi
1. Golkar (11)
2. PDIP (13)
3. PAN (8)