CakraLampung.com, Lampung Barat – Terkait cuitan menohon di Sosial Media (Sosmed) Facebook, tidak adanya pertandingan sepak bola jelang perayaan 17 Agustus 2024. Panitia penyelanggara berikan tanggapan.
Adi Praja selaku ketua Panitia Lomba 17’an, yang juga selaku Peratin Pekon Kenali Kecamatan Belalau mengungkapkan, jika hasil musyawarah ditingkat kecamatan, memang untuk pertandingan sepak bola ditiadakan, sementara rangkayan perlombaan lainnya masih tetap berjalan.
“Pekan lalu, kami diundang pihak kecamatan untuk musyawarah, terkait berbagai kegiatan untuk merayakan hari kemardekaan, saat itu seluruh peratin, Uspika, K3S dan KOK duduk musyawarah dan menghasilkan mupakat jika bola kaki ditiadkan untuk tahun ini, dengan berbagai masukan dan pertimbangan,” jelasnya.
Dua tahun lalu 2022-2023 kata Adi, setiap ada pertandingan bola kaki selalu ada keributan antar pemain bahkan penonton, sehinga sepakat sementara di stop.
“Tahun lalu, jelang Final yang berlaga memperebutkan juara 1 dan 2 yakni anatara club bola Pekon Kenali VS Pekon Tugak, saat itu terjadilah keributan hingga memancing penonton dan ikut masuk kearena lapangan, karena membahayakan maka panitia memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan, hingga tidak ada penang juara,” kata Adi.
Masih kata dia, dengan alasan tersebut maka semua unsur yang hadir rapat saat itu sepakat ditiadakan, untuk menjadi bahan renungan dan Shock Therapy bagi para pemain, agar kedepan lebih dewasa lagi dalam pertandingan,” jelasnya.
Untuk pertandingan lainnya terus Adi, seperti Volli Ball Putra dan Putri, lari karung, tarik tambang, akan dimulai sore ini (12/8) dipangan Tanjung menang dan berakhir, Kamis (15/8) sehari menjelang 17’an istirahan, dan usai upacara sakral 17 Agustus 2024, akan dilanjutkan Final,” kata dia. (Edi)