Metro – Wakil Wali Kota Metro membuka kegiatan Sunday Funday Tahun 2024 pada peringatan Hari Tuberkulosis (TB) se-dunia 2024 di halaman Masjid Agung Taqwa Metro sekaligus memberikan Bantuan Bhakti Sosial dan Komitmen Bersama PPTI Cabang Metro Menuju Eliminasi TB 2030, Minggu (19/05/2024).
Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman, memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Sunday Funday yang digelar bersama PPTI (Perkumpulan Pemberantas TB Indonesia) Kota Metro dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis (TB) Sedunia 2024.
“Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan pemerintah dalam penanggulangan TB dengan menurunkan para dokter-dokter spesialis guna memberikan pembekalan, keilmuan dan pengalaman pengobatan kepada masyarakat,” ujarnya.
Qomaru juga berharap, keberhasilan Kota Metro dalam melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat melalui kegiatan Sunday Funday dapat terus berlangsung dan menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Lampung.
“TB itu bukan batuk biasa, tapi batuk yang di luar biasa. Oleh karena itu, kita sepakat hari ini akan disampaikan beberapa hal terkait persoalan-persoalan TB dan melakukan Komitmen Bersama PPTI Cabang Metro Menuju Eliminasi TB 2030,” tuturnya.
Ia menuturkan, salah satu penguatan yang telah dilakukan adalah dengan turun langsung dan melihat secara jeli penyakit yang di derita oleh masyarakat, sehingga target penurunan angka kematian akibat TBC 2030 dapat tercapai.
“Berdasarkan data angka TB di Kota Metro semakin menurun, hal itu dikarenakan kekuatan Home Care di Kota Metro terus berjalan, serta mengkampanyekan sebuah gerakan TOSS (Temukan Tuberkulosis, Obati Sampai Sembuh) TBC,” katanya.
Sementara, Ketua PPTI Provinsi Lampung, Ismed, memberikan penghargaan dan pujian kepada Ketua PPTI Kota Metro yang terus berperan aktif menunjukkan komitmen yang kuat dalam melaksanakan program-program pencegahan, deteksi dini, pengobatan dan dukungan bagi penderita TB.
“Kita sudah terbentuk 15 cabang di Provinsi Lampung, tetapi yang tidak henti-hentinya beraktivitas yaitu PPTI Kota Metro. Kegiatan hari ini juga sudah saya laporkan dan mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum PPI Pusat,” ungkapnya.
Ismed juga menyampaikan, terima kasih kepada Pemerintah Kota Metro yang telah memberikan dukungannya kepada kader-kader PPTI Kota Metro untuk melakukan sosialisasi pengobatan dan pencegahan adanya penularan TB di Kota Metro.
“Pesan dari Ketua PPI, TBC ini bukan batuk biasa yang dikenal dengan B3 (Bukan Batuk Biasa) dan merupakan penyakit menular yang harus kita lakukan adalah obati sampai sembuh,” paparnya.
Hal yang sama juga disampaikan Direktur RSUD A. Yani Metro, Fitri Agustina, bahwa kegiatan tersebut merupakan EDUMI (Edukasi Mingguan RSUD Ahmad Yani) yang bekerjasama dengan Sunday Funday, Lazismu, komunitas, dan organisasi-organisasi kesehatan lainnya.
“Ini memang kegiatan rutin kita dalam rangka memberikan edukasi terkait masalah kesehatan di Kota Metro, dimana disini terlibat teman-teman dari dokter spesialis kita yang akan memberikan edukasi dari semua materi-materi,” terangnya.
Fitri memaparkan, kegiatan Edumi rutin dilaksanakan setiap 1 bulan sekali pada minggu ketiga dengan menghadirkan dokter-dokter spesialis paru guna memberikan edukasi kepada masyarakat terkait tentang cara mengobati dan memutus pelunaran penyakit TB.
“Upaya kita dalam pemberantasan penyakit tuberkulosis ini harus sampai dengan zero 0 dengan melakukan streaming mulai dari yang terbawah, sehingga tidak ada lagi pasien yang penderita tuberkulosis di Kota Metro,” jelasnya. (Arm)