CAKRALAMPUNG,TUBABA— Kepolisian Resor Tulang Bawang Barat (Tubaba) Polda Lampung, menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Krakatau 2023, Selasa pagi (7/2/2023) pukul 08.00 Wib dilapangan apel Polres Tubaba.
Gelar pasukan operasi dengan tema “ Keselamatan Berlalu Lintas Yang Pertama dan Utama” dipimpin oleh Kapolres Tubaba AKBP Ndaru Istimawan, S.IK dan diikuti personel gabungan Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Senkom Kabupaten Tubaba yang diawali dengan penyematan pita tanda dimulainya operasi kepada perwakilan personel Personel Satuan Lalu Lintas, dan Personel Dinas Perhubungan (Dishub) dan Pol PP.
Kapolres Tubaba AKBP Nadaru Istimawan, S.IK membacakan amanat tertulis Kapolda Lampung Irjen Polisi Akhmad Wiyagus mengatakan perkembangan bidang lalu lintas telah berkembang dengan cepat dan dinamis seiring meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang membutuhkan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
” Perkembangan transportasi, telah memasuki era digital, dimana operasi layanan publik sudah berada dalam genggaman, hanya dengan menggunakan alat komunikasi. Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengatasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut,” ujarnya.
Operasi Keselamatan Krakatau 2023 akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 7 hingga 20 Februari 2023. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan Operasi Keselamatan tahun 2021 dan 2022 lanjutnya, terdapat kenaikan angka pelanggaran dan kasus kecelakaan lalu lintas. Salah satu faktor penyebab kenaikan tersebut adalah kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dinilai masih kurang.
Dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, Polda Lampung beserta jajaran secara serentak melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Keselamatan Krakatau 2023. Penegakan hukum secara selektif prioritas juga akan dilakukan khususnya kepada pelanggaran lalu lintas yang menimbulkan fatalitas laka lantas.
” Operasi ini diselenggarakan sebagai upaya cipta kondisi menjelang bulan Ramadhan dan idul fitri 1443 H / 2023, dimana dalam pelaksanaannya mengedepankan tindakan preemtif dan preventif,” jelasnya.
Mengakhiri amanatnya, AKBP Ndaru berpesan kepada seluruh personel yang terlibat operasi agar meningkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas serta melakukan koordinasi secara intens dengan berbagai pihak dalam rangka menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Diharapkan dengan dilaksanakannya operasi keselamatan semeru 2023 ini, dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal tertib berlalu lintas.
“ Guna mewujudkan keamanan dan keselamatan berlalu lintas sehingga dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.(rls/SNR)