Cakralampung.com – Klub sepak bola U12 Kedaton United menjadi Runner-up (juara II) piala bergilir Panglima Divif 1 Kostrad, Minggu (11/12/2022).
Pantauan cakralampung.com, klub sepakbola U12 Kedaton United menjadi juara 2 setelah pada partai final ditumbangkan Young Warrior FC dengan skor 2-0 pada laga final yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga Divif 1 Kostrad, Cilodong, Depok.
Dua gol tim lawan lahir lewat sepakan pemain Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann.
Striker cantik Young Warrior FC ini bisa mengikuti kompetisi yang sejatinya diperuntukan untuk pemain putra setelah mengikuti regulasi.
Pesepakbola putri boleh mengikuti kompetisi apabila usianya satu tahun di atas kelompok usia yang dilombakan.
Misalkan kompetisi yang diadakan untuk kategori U12, maka pemain putri harus minimal berusia 13 tahun.
Meski menjadi runner-up, perjalanan tim Kedaton United tergolong fantastis dan membanggakan, untuk sebuah tim yang baru dibentuk pada 10 Oktober 2022, setelah menjadi juara grup pada babak penyisihan.
Kemudian, pada babak 16 besar berhasil menumbangkan Bogor dengan skor telak 4-0, mengalahkan School Soccer 3-1 lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1, dan mengandaskan tuan rumah Depok 2-1, juga lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1.
Tak ayal Zaki, penjaga gawang Kedaton United dinobatkan menjadi penjaga gawang terbaik di turnamen ini dan disusul Claudia Scheunemann sebagai pemain terbaik.
Sebagai Runner-up turnamen Kedaton United berhak atas trofi, medali, uang pembinaan dan sertifikat.
“ Kedepan manajemen akan terus berusaha berikan yg terbaik untuk anak-anak SSB Kedaton United, maju bersama dengan menjunjung tinggi sportifitas dan kekeluargaan, seperti tagline Kedaton United Together We Can”. Tegas Abdy Winardi, SE., Ketua Umum Kedaton United.
Kedaton United akan terus membina anak-anak usia dini dari 7 tahun hingga 17 tahun, untuk mendapatkan ilmu bermain sepakbola dengan baik dan benar.
Dengan adanya siswa SSB yang makin banyak dan kompeten, maka langkah selanjutnya memfasilitasi sarana latihan dan pertandingan dengan mengikuti event sepakbola usia dini. Baik lokal Lampung maupun skala nasional seperti yang kita ikuti turnamen Kostrad kedua lalu di Depok, Jawa Barat.
Harapannya, untuk tim sepakbola ini tentunya orang tua siswa SSB, pelatih dan official serta manajemen (ketua umum) agar SSB Kedaton United, tidak hanya sebagai sarana usia dini bermain bola saja melainkan memberikan edukasi ke setiap anak-anak, bahwa sepak bola tidak hanya sekedar menang dan kalah tetapi sportifitas harus dijunjung tinggi dalam setiap pertandingan.
Dan tentunya mendapatkan hasil juara di setiap ajang yang akan di ikuti oleh SSB Kedaton United.(rls/asf)