INFO TERBARU

Soal Suap Unila, Bupati Musa Keukeh Tak Terlibat, Ini Katanya…

Cakralampung.com – Dugaan suap penerimaan mahasiswa baru yang melibatkan rektor Universitas Lampung (Unila) non aktif, Karomani, yang menyeret nama Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, mulai terkuak di persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor, Tanjung Karang, Rabu (30/11/2022) lalu.

Dicecar jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam persidangan tersebut, Karomani mengistilahkan kata ‘infak’ sebagai titipan uang untuk memuluskan mahasiswa yang dititipkan kepadanya supaua bisa masuk Unila.

Di persidangan itu Karomani menyebut sejumlah nama pejabat yang diketahui memberikan ‘infak’ untuk memuluskan para mahasiswa titipan mereka bisa masuk Unila.

Di saat yang sama juga Karomani secara tegas dan langsung menjawab pertanyaan JPU KPK siapa saja pejabat yang tak memberikan ‘infak’ dalam praktik dugaan rausah itu.

Di persidangan yang digelar di Ruang Bagir Manan Pengadilan Tipikor Tanjung Karang itu, JPU KPK menanyakan prihal mahar kelulusan para mahasiswa titipan itu yang disebut dengan istilah infak.

Pada pengakuannya di hadapan majelis hakim, Karomani membenarkan sejumlah pejabat yang menitipkan mahasiswa untuk diluluskan memberikan infak dan sebagian lagi tak memberikan infak.

Di antara pejabat yang selama ini dikaitkan dalam persoalannya dan terbukti tak memberikan infak berdasarkan pengakuan Karomani, yakni Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad.

“Bupati Lamteng (Musa Ahmad) tidak memberikan infak,” terang Karomani dalam pernyataannya di persidangan Rabu 30 November lalu.

Terpisah, saat dikonfirmasi Bupati Musa Ahmad mengatakan bahwa dirinya menolak atau menegaskan tidak pernah memberikan imbalan apapun kepada Karomani, persis seperti yang disampaikan Karomani prihal dirinya di persidangan.

“Sejak awal saya menolak dilibatkan dalam persoalan itu (suap), bahwa selama ini saya dikaitkan dengan memberikan apa yang disebut infak (oleh Karomani),” kata Musa Ahmad.

“Sesuai fakta persidangan, bahwa yang bersangkutan sendiri (Karomani) menyebut saya tidak pernah memberikan itu (infak) prihal titip menitip mahasiswa untuk masuk Unila,” pungkasnya. (ans/ndi)

What's your reaction?

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.