METRO — Aliansi Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro mengancam akan melakukan aksi demonstrasi lanjutan. Hal tersebut dikarenakan jawaban Rektor tidak sesuai dengan tuntunan mahasiswa.
Kordinator aksi, Arlyan Pramana Syahputra menjelaskan bahwa pihaknya belum mendapatkan jawaban sesuai dengan tuntutan yang dilayangkan.
“Hasil yang diberikan Rektor kepada mahasiswa dinilai tidak menjawab tuntutan yang ada. Karena kemarin itu masih ngegantung juga,” kata dia saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (9/11/2022).
Arlyan mengungkapkan, kini aliansi Mahasiswa tengah melakukan pengkajian dan evaluasi terhadap aksi yang telah digelar.
“Kita masih melakukan kajian dan evaluasi kembali, dalam waktu dekat jika tak ada tanggapan sesuai yang diinginkan maka kami akan menggelar aksi demonstrasi lagi di tempat yang sama,” tegasnya.
Ia juga mengatakan, dalam aksi tersebut akan berfokus pada permintaan pemecatan oknum dosen yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi IAIN Metro.
“Fokus kita nantinya adalah bagaimana rektor mengeluarkan kebijakan agar oknum dosen yang diduga melakukan pelecehan seksual itu dapat diberhentikan, bukan hanya dikurangi jam mengajarnya,” pungkasnya. (Rendi)