Cakralampung.com – Wujud kepedulian dengan kesehatan Ibu dan balita, Satgas TMMD Ke-115 Kodim 0424/Tanggamus memberikan penyuluhan Stunting Kepada ibu-ibu hamil dan balita di Kantor Pekon Sinar Jawa, Rabu (19/10/22).
Pasiter Satgas TMMD Kodim 0424/Tanggamus, Letda Kav Mahroi mengatakan pelaksanaan sosialisasi penanggulangan stunting gizi dan posyandu ibu-ibu hamil merupakan wujud kepedulian TNI khususnya terhadap balita dan anak-anak dipekon sinar jawa.
“Sosialisasi posyandu dan stunting gizi ini perlu dilaksanakan karena untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya kegiatan posyandu, agar dapat memantau perkembangan balita secara baik,” katanya.
Selain itu, kegiatan ini merupakan sebuah wujud kepedulian terhadap masyarakat dan pelayanan sosialisasi kesehatan serta merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan non fisik yang dilakukan oleh personel Satgas TMMD.
Penyuluhan dalam rangka program sasaran non fisik TMMD Kodim 0424/Tanggamus ini melibatkan Satgas TMMD Kodim 0424/Tanggamus dan Dinas Kesehatan Kab. Tanggamus Ibu Damsiana, Bdn, SST. M. Kes. dan Dinas PP, PA, Dalduk dan KB.
Untuk diketahui, bahwa Stunting adalah kegagalan pertumbuhan akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Maka itu, kondisi ini bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
Karena stunting adalah sebuah kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya. Penyebab utama Stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir yang biasanya tampak setelah anak berusia 2 tahun.
Untuk dampak jangka pendek Stunting adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisiknya, serta gangguan metabolisme.
Sedangkan dampak jangka panjangnya, Stunting yang tidak ditangani dengan baik sedini mungkin akan menurunkan kemampuan kognitif otak, kekebalan tubuh lemah sehingga mudah sakit, dan risiko tinggi munculnya penyakit metabolik seperti kegemukan, penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah. (tyo/rmn)