Cakralampung.com — Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Lampung melaksanakan Kegiatan Pembinaan Pemulihan Profesi Polri dan Pembinaan Etika Profesi Polri, Jum’at (3/6) bertempat di Aula Mapolres Tulangbawang Barat (Tubaba).
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Tubaba, para Kapolsek, Anggota Polres Tubaba serta tim BidPropam Polda Lampung yang dipimpin oleh Kasubbid Wabprof Bid Propam Polda Lampung yang dipimpin oleh AKBP Jumadi Sembiring, SH.,MH.
Kaplres Tubaba AKBP Sunhot P. Silalahi, S.IK., MM dalam sambutannya menjelaskan, pihaknya sangat berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan tersebut, sebagai bentuk peringatan kepada Personil Polri. Kegiatan itu juga merupakan wujud kepedulian dan perhatian pimpinan kepada anggotanya.
” Pimpinan kita jelas menyampaikan ada reward dan punishment, maknai kegiatan ini dengan baik disetiap arahan yang diberikan oleh Bid Propam Polda Lampung agar dilaksanakan sebagai pedoman menjadi personil yang baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasubbid Wabprof Bid Propam Polda Lampung AKBP Jumadi Sembiring, SH.,MH dalam arahannya mengatakan, apabila ada anggota yang melakukan pelanggaran dan menimbulkan permasalahan- permasalahan baik itu secara kedinasan, bermasyarakat bahkan secara keluarga, fungsi Propam hadir untuk melakukan tindakan preemtive dan preventive. Sehingga ada perubahan terhadap anggota, perlu ada satu terobosan perlu ada perhatian seperti yang disampaikan oleh Bapak Kapolres bahwa langkah- langkah dalam bentuk punishment dan reward serta kegiatan yang kita lakukan ini adalah bentuk pemberian arahan sehingga apabila sudah disampaikan seperti ini yang mudah-mudahan akan ada perubahan yang cukup khususnya hari ini.
” Bahwa masih ada diantara kita ini, yang belum mengerti belum memahami sesungguhnya, profesi Polri itu adalah profesi sehingga kalau seseorang tidak memahami apa itu profesinya dan kita juga berdasarkan hasil analisa dan evaluasi bahwa kenapa di dalam tubuh Polri masih terdapat pelanggaran- pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri itu sendiri,” terangnya.
Lebih lanjut, dikatakannya bahwa, kegiatan ini dilaksanakan untuk menekan agar tidak terjadi pelanggaran yang begitu tinggi yang disebabkan oleh ketidaktahuan sehingga hari ini kita turunkan Tim namun bukan berarti juga akan mendapat informasi 100%, kita berharap nanti juga tetap harus saling berkoordinasi memberikan informasi.
” Semuanya kembali kepada channel yang sama kepada sinyal yang satu pelaksanaan sesuai dengan jati dirinya sebagai seorang anggota Polri yang berpedoman kepada Tri Brata dan Catur Prasetya,” pungkasnya. (rls/snr/asf)