Cakralampung.com – Camat Airhitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Andy Chahyadi, S.H, M.A., membantah sudah melakukan kekerasan (pengroyokan) kepada salah seorang pengunjung di Pantai Mutun, Pesawaran, seperti yang sudah diberitakan salah satu media.
“Ya itulah, bukan kita duluan yang memukul tapi mereka (pengunjung yang melaporkan dugaan dikeroyok, red). Jadi kronologisnya terjadi pada Rabu (4/5). Waktu itu kondisinya ramai pengunjung, jadi kendaraan harus antri. Tapi kendaraan yang dibawa orang itu menyerobot. Kita sudah menyarankan (memberitahu, red) kepada pengunjung agar mundur dan antri dengan baik seperti yang lain. Tapi mereka justru marah dan tidak mau mengindahkan saran untuk ikut antri, ” Terang Andy kepada Cakra Lampung.
Diakui Andy, bahwa pengunjung yang menyerobot pas antian itu membawa mobil Pajero. Ketika masih banyak kendaraan yang antri, tiba-tiba mobil ini menyerobot kendaraan mereka, agar bisa masuk duluan.
Karena khawatir penyerobotan itu justru menimbulkan macet lebih parah karena antri tidak tertib, Andy menasehati supir kendaraan Pajero ini, agar mundur dan ikut antri.
“Dari dalam mobil Pajero ini ikut memprovokasi dengan membunyikan klakson dan sirene, yang menambah suasana lebih memanas sehingga terjadi cekcok mulut,” Ungkap dia.
Ditegaskan Andy, jumlah mereka lebih banyak. Artinya, tidak mungkin pihaknya melakukan pengroyokan atau kekerasan seperti yang diberitakan. “Jadi tolong diluruskan, bukan kita yang mengeroyok tapi mereka, ” Terangnya.
Andy juga mengaku sempat melakukan perlawanan atau membela diri, ketika melihat istrinya dan istri adiknya didorong-dorong, dicekik dan dipukul.
“Siapa saja melihat istri dan adik perempuannya diperlakukan sepeti itu (dikeroyok, dicekik dan didorong-dorong), apa perasaannya. Kita membela mereka (istri dan adik, red), agar tidak terus dianiaya,” Sambung Andi.
Masalah ini, kata Andy, sudah dimediasi oleh aparat agar berdamai. Namun pengunjung tersebut bersikekeuh. Akhirnya mereka melaporkan masalah ini ke Polres Pesawaran.
“Kita pun ikut melaporkan masalah ini ke Polres. Saksinya banyak yang ikut melihat kejadian ini. Kita serahkan masalah ini ke pihak kepolisian,” Pungkasnya.
Diketahui, diberitakan salah satu media bahwa Andy Chahyadi selaku Camat Air Hitam, Lambar diduga melakukan pengroyokan kepada pengunjung pantai Mutun, Pesawaran. Setelah dilakukan klarifikasi, camat ini membantah melakukan pengroyokan seperti yang diberitakan tersebut. (din/asf)
Foto ilustrasi.