INFO TERBARU

Presentasi Akhir Sekolah, Sekolah Seni Tubaba Libatkan 300 Peserta

Cakralampung.com – Sekolah Seni Tubaba yang merupakan yayasan pendidikan seni dan ekologi Kabupaten Tulang bawang Barat (Tubaba) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tubaba akan menggelar presentasi pelatihan kesenian yang dijadwalkan akan berlangsung, Sabtu (23/04) pukul 16:00-17:30 WIB di area Tiyuh-tiyuh, kota budaya Uluan Nughik, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang bawang Tengah (TBT).

Direktur Sekolah Seni Tubaba, Semi Ikra Anggara melalui rilis resmi yang diterima Cakra Lampung, Kamis (21/04/2022) mengatakan bahwa, presentasi tersebut merupakan karya hasil pelatihan yang digelar selama dua bulan. Kegiatan kesenian yang ditampilkan antara lain, pameran seni rupa, pemutaran film, pementasan tari nenemo, musik perkusi, biola, kecapi, serdam, gamolan pekhing, teater anak, serta pembacaan puisi dan cerpen.

Lebih lanjut Semi Ikra Anggara menjelaskan, pelatihan kesenian yang diberikan tidak bermaksud mendorong peserta didik menjadi seniman, melainkan mengajak peserta didik untuk mengalami proses berkesenian sebagai pengembangan diri. Kendati menurutnya, penguasaan material, media dan metode tetap dianggap penting.

” Yang menarik dari presentasi tahun ini adalah kontribusi seniman-seniman Tubaba, sebagian besar merupakan “produk” dari Sekolah Seni Tubaba, kini telah menjadi tim pengajar (fasilitator), di antaranya Mustofa, Kiki Windarti, Yoyon Gideon, dan Ismail. Mereka berkolaborasi dengan sejumlah seniman yang telah terlebih dahulu berpengalaman, di antaranya: Alexander Gebe, Andika Ananda, Suvi Wahyudianto, Chandra P Purwakanti, Romi Jaya Saputra, Jhon Heryanto, Edythia Rio W, Aufaris Opaw, dan Kim Komanders,” terangnya.

Persilangan generasi, media, dan teritori lanjutnya, akan menunjukan program ini terus berkembang. Pada edisi tahun ini setidaknya melibatkan sekitar 300 peserta didik dari sejumlah sekolah dan tiyuh- tiyuh di Tubaba.

” Lokus pelatihan digelar di tiga titik utama (dan area-area di sekitarnya): Uluan Nughik (Panaragan Jaya), Kecamatan Lambu Kibang dan Kecamatan Gunung Agung. Selama dua bulan para pengajar blusukan ke lokus-lokus tersebut,” jelasnya.

Konsistensi pemerintah daerah Tubaba yang menjadikan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai program prioritas, patut mendapatkan apresiasi kata Semi menambahkan, yang salah satunya terwujud dalam program ini.

” Upaya menggunakan proses kesenian sebagai media pengembangan diri dan secara konsisten melaksanakannya dalam kurun waktu tujuh tahun, mungkin hanya satu- satunya yang dilakukan oleh sebuah lembaga pemerintah daerah di Indonesia,” pungkasnya.(akb/asf)

What's your reaction?

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.