Dinas Perdagangan Bersama DKP Monitoring Ketersediaan Bahan Pokok
TUBA – Menjelang bulan suci Ramadhan Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Tulangbawang lakukan memonitoring ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan harga di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tulangbawang.
Salah satunya dipasar Putri Agung Menggala sejumlah harga bahan pokok kebutuhan sehari-hari merangkak naik. Kenaikan tersebut terhitung sudah sehari sebelum bulan suci ramadhan.
Bahan-bahan pokok yang terlihat naik itu diantaranya, cabai merah yang sebelumnya diharga Rp 30 ribu perkilogram naik menjadi Rp 35 perkilogram.
Kemudian, harga cabai rawit dari sebelumnya diharga Rp 30 ribu perkilogram menjadi Rp 35 ribu perkilogram. Serta bawang merah naik diharga Rp 20 ribu perkilogram yang sebelumnya diharga Rp 18 ribu perkilogram.
Ayam kampung, yang sebelumnya diharga Rp55 ribu perkilogram naik diharga Rp60 ribu perkilogram. Dan daging sapi masih diharga Rp 140 ribu perkilogram.
Salah satu pedagang di pasar Putri agung Menggala yang bernama Endang (38) mengatakan, harga tersebut sudah naik dikarenakan sudah mendekati bulan Suci ramadhan.
“Hari ini bahan pokok naik semua mas,soalnya dari sananya yang naikin harga, kami disini hanya menjual apa adanya, kalo soal pasokan alhamdulillah lancar, cuma harga aja yang naik mas,” ucap Endang.
Di tempat yang sama sekretaris Dinas ketahanan pangan (DKP) Erwan Hadi, S.E., M.M. mengatakan, pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kesediaan bahan pokok penting makanan yang masuk di kabupaten Tulangbawang mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Tulangbawang.
“Kami harus memastikan rantai kesediaan bahan pokok penting makan yang masuk di wilayah Kabupaten Tulangbawang tercukupi dalam menjelang bulan Suci ramadhan,” ucap bang Wan sapaan akrabnya.
Lanjut ia menjelaskan, adapun bahan pokok penting yang mengalami kenaikan, itu hal yang wajar dikarenakan menjelang ramadhan pasti ada pasang surutnya.
“Untuk kenaikan kami harap maklumi karena permintaan yang sudah meningkat wajar para pedagang dan distributor sedikit mengambil keuntungan,yang penting bagi kami kesediaan bahan pokok Itu sendiri cukup untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Tulangbawang,” tutupnya. (sjy/din)
