Cakralampung.com – Capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua rendah, Polres Pesawaran melakukan evaluasi percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kecamatan Way Lima.
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, melalui Kasat Intelkam Polres Pesawaran Iptu Dartiyo Santiko mengatakan, berdasarkan update data Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran per tanggal 11 Maret 2022, capaian percepatan vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk wilayah Kecamatan Way Lima paling rendah yakni 54 persen secara keseluruhan.
“Untuk itu, kami melakukan evaluasi, koordinasi dan sinkronisasi data masyarakat melalui Camat, Kepala Desa dan Kepala UPT Puskesmas Kotadalam untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua,” kata Dartiyo di Aula Kecamatan Way Lima, Senin (14/3).
Dartiyo mengatakan, menjelang bulan ramadhan ditargetkan pencapaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua bisa mencapai lebih dari 70 persen untuk Kabupaten Pesawaran.
“Target secara keseluruhan sebelum menjelang puasa tercapai 70 persen lebih, agar situasi pada bulan ramadhan dapat berbeda dengan tahun sebelumnya. Dan sudah ada himbauan dari satgas Covid-19 pusat terkait perjalanan domestik yang tidak perlu lagi melakukan tes swab antigen khusus bagi yang sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Untuk itu kami sampaikan kepada kepala desa untuk diteruskan kepada lapisan masyarakat agar terpacu melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua,” ujarnya.
Selain itu, Dartiyo mengatakan Polres Pesawaran akan menambahkan alokasi dosis vaksin Covid-19 sebanyak 1.300 dosis vaksin untuk mendongkrak capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua di wilayah Kecamatan Way Lima.
“Ada tambahan alokasi vaksin dari Polda Lampung sebanyak 1.300 dosis vaksin Astrazeneca dan akan dikhususkan untuk wilayah Kecamatan Way Lima agar capaian vaksinasi Covid-19 khususnya dosis kedua bisa mencapai target,” tandasnya.
Sementara itu, Camat Way Lima Al Ihsan Iskafi mengatakan, ada beberapa faktor penyebab rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Kecamatan Way Lima yakni menurunnya antusiasme masyarakat terkait vaksinasi Covid-19 dan belum sinkronnya data.
“Dari hasil evaluasi kami telah melakukan sinkronisasi data, masih ada 6 desa yang belum sinkron karena masih ada pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Kami juga telah menjadwalkan satu hari tiga tim untuk melakukan vaksinasi Covid-19 ke desa-desa. Dan kami targetkan 70 persen vaksinasi Covid-19 dosis kedua bisa tercapai,” pungkasnya. (egy/asf)
