CakraLampung.Com – Ketua PGRI Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), resmi berpindah tangan.
Sebelumnya, Ketua PGRI ini dipegang oleh Rakhmad Suprayogi, S.Pd., namun kini diganti oleh Ikhsan Wahyudi, S.Pd.
Hal ini berdasarkan hasil Konfercab PGRI masa bakti 2021-2026 di GSG Jatidatar, Bandar Mataram, Jumat (4 Maret 2022).
Dalam sambutannya, Ketua PGRI yang lama Rakhmad Suprayogi, menegaskan berdirinya lembaga ini di bentuk pada 25 November 1945.
“di organisasi ini bukan politik, ini adalah profesi guru keadilan perjuangan sekali lagi bukan politik,” katanya.
Dan organisasi ini di bentuk menjadi 4 bagian pengurus yaitu: kecamatan, kabupaten, provinsi dan pusat. “dan di dalam kepengurusan pgri 5 tahun dalam satu periode,” kata dia
Ia juga berpesan agar menjaga kebersamaan, keharmonisan, di dalam kepengurusan serta untuk seluruh satuan pendidikan juga seluruh dewan guru.
“Kita gapai PGRI yang kuat dan independen, demokratis dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Korwil, Yusuf, S.Pd., mengatakan bahwa untuk pengurus PGRI harus lebih baik lagi, cekatan dan tangguh.
“Dan siapapun yang akan terpilih harus yang sesuai kriteria mutu dan kwalitas,” imbuh Yusuf.
Sementara itu, K3S Bandar Mataram Tati Hasanah, S.Pd., SD., meminta kepada pengurus PGRI yang baru harus proaktif.
Dan dari 6 kandidat yang akan di pilih ini adalah untuk SMPN dan SDN yang dari SMP 1 orang dan yang SD 5 orang. Tati juga menegaskan untuk jadi ketua PGRI tidak harus kepala sekolah, tetapi dewan guru pun juga bisa.
Sementara itu, Ketua PGRI terpilih Ikhsan Wahyudi, S.Pd., menyampaikan pesan dan harapan kepada seluruh satuan pendidikan yang ada di kecamatan Bandar Mataram, agar bersinergi membangun dunia pendidikan kedepan lebih baik.
“Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh dewan guru, yang telah menunjuk atau pun memilih saya sebagai ketua yang baru,” pungkasnya.
Diketahui bahwa usai acara pemilihan, langsung digelar acara serah terima jabatan, dari pengurus lama ke pengurus yang baru. Acara ini juga disaksikan seluruh dewan guru dan kepala sekolah yang ada di wilayah itu. (hjd/asf)
