Cakralampung.com – Setelah viral dan menjadi perbincangan di media sosial, tumpukan sampah yang menutup trotoar dijalan Pangeran Diponegoro, RT 25 RW 10, Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat akhirnya dibersihkan.
Lurah Hadimulyo Timur, Susilo Rahmadani menyampaikan, bersih-bersih tumpukan sampah di atas trotoar tersebut merupakan tindak lanjut atas keluhan masyarakat.
“Tadi kita kumpul dari jam 07.30 WIB, kita membersihkan sampah di jalan Diponegoro karena itu sudah meresahkan warga. Sebenarnya itu bukan tindakan pertama kami untuk membersihkan itu, sebelumnya sudah pernah kami bersihkan,” kata Susilo kepada wartawan Cakra Lampung, Jum’at (25/2).
Dirinya mengatakan, bersih-bersih tumpukan sampah di atas trotoar tersebut merupakan kali kedua setelah sebelumnya dilakukan beberapa bulan lalu.
“Sudah sempat dari pak Camat dan warga juga ikut membantu memasang banner, tapi kejadian serupa masih terulang kembali. Ini sudah yang kedua kalinya kami bersihkan sampah disitu. Lokasi itu memang jadi langganan buang sampah liar, sebenarnya dari kelurahan dan kecamatan pernah melakukan pembersihan, kita babat, kita rapihkan dan kita pasang banner larangan buang sampah disitu,” bebernya.
Kemudian, Susilo juga mengaku bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik tanah untuk memasang pagar agar warga tidak bertanggungjawab tak lagi membuang sampahnya di lokasi tersebut.
“Bersih-bersih tadi diikuti juga oleh RT, RW, masyarakat, puskesmas, dan kader. Setelah sampah terkumpul kami koordinasikan ke Dinas Lingkungan Hidup untuk mengangkut sampah itu. Kita juga sudah koordinasi dengan pemilik tanah melalui RT dan RW agar pemilik tanah memasang pagar supaya sampah tidak lagi menumpuk disana,” ucapnya.
Lurah tersebut juga mengaku geram akibat ulah oknum warga yang membuang sampahnya sembarangan. Ia mendukung gerakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pelaku buang sampah yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk kembali diaktifkan.
“Kami sangat mendukung gerakan OTT pelaku buang sampah sembarangan itu, bahkan dari warga dan pamong juga sudah merasa geram sama pelaku buang sampah disitu, karena kami sudah bolak-balik bersihkan tapi sampah tetap dibuang disana,” tegasnya.
Pihak kelurahan juga mendukung gerakan tersebut dan siap untuk memberikan imbauan kepada masyarakat setempat untuk turut serta mendokumentasikan dan memviralkan oknum warga yang terlihat membuang sampah disembarang tempat.
“Kami mengimbau warga Hadimulyo Timur khususnya untuk tidak membuang sampahnya di Jalan Diponegoro, meskipun saya yakin yang membuang sampah itu bukan warga Hadimulyo Timur melainkan pengendara yang melintas. Kami akan mendukung program pemerintah, dan kami akan meminta masyarakat untuk mendokumentasikan jika terlihat ada pelaku buang sampah sembarangan, akan difoto atau dividiokan lalu dilaporkan ke Pol-PP dan DLH,” tandasnya.
Diketahui, sebelumnya tumpukan sampah terlihat menutup akses pejalan kaki di trotoar jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat. Hari ini, tumpukan sampah tersebut akhirnya dibersihkan dengan gotong-royong. (ren/egy/asf)