CakraLampung.Com – Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tahun anggaran (TA) 2021 dari sektor Pendapatan Daerah mencapai Rp873,43 miliar atau terealisasi sebesar 95,92% dari target yang ditetapkan.
Hal itu disampaikan Bupati Tubaba Ir. H. Umar Ahmad, SP saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati tahun 2021 dalam rapat paripurna, Senin (21/2) di gedung DPRD Tubaba.
Bupati menjelaskan capaian pendapatan tersebut digunakan untuk membiayai pelaksanaan pembangunan lima prioritas pembangunan tahun 2021 yang tercantum dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tubaba tahun 2021, yaitu Pembangunan infrastruktur yang berkualitas (1), Pembangunan SDM yang berkarakter melalui peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan dasar (2), Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekonomi rakyat (3), Pengembangan ekowisata dan pelestarian budaya (4), dan Reformasi birokrasi (5).
” Dari realisasi pendapatan 2021, untuk Realisasi Belanja Daerah sebesar Rp933,05 miliar atau sebesar 94,13 persen, dan realisasi Pembiayaan Rp66,77 miliar atau sebesar 93,97 persen dari target yang ditetapkan,” jelas Bupati.
Dari lima prioritas pembangunan itu, lanjut Bupati Umar Ahmad, telah banyak capaian yang didapat antara lain: Persentase jalan mantap kabupaten kita telah mencapai angka 64,79% naik dari sebelumnya 63,76%, Indek Pembangunan Manusia (IPM) meningkat setiap tahunnya dan mencapai 66,22% pada tahun 2021 yang mencerminkan tingkat pencapaian kesejahteraan penduduk dari perluasan akses layanan dasar bidang pendidikan dan kesehatan, Angka Rata-rata Lama Sekolah tahun 2021 mencapai 7,39% yang menggambarkan penduduk usia 15 tahun keatas dalam menjalani pendidikan
formal, Harapan Lama Sekolah (HLS) pada tahun 2021 sebesar 12,06% dan HLS merupakan lamanya sekolah yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang.
Selanjutnya, dalam bidang kesehatan, realisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 161.307 jiwa atau 76,77 persen, dosis kedua mencapai 75.280 jiwa atau 35,83%, dan dosis ketiga mencapai 714 jiwa atau 0,34%. Untuk Angka Harapan Hidup (AHH) di tahun 2021 mengalami kenaikan menjadi 70,03 tahun.
” Dengan kenaikan ini berarti bahwa tingkat Kesejahteraan dan kesehatan penduduk Kabupaten Tubaba semakin baik. Dan pengangguran terbuka pada tahun 2021 mengalami penurunan menjadi 3,35 persen. Serta persentase penduduk di atas Garis Kemiskinan sebesar 8,32%. Angka tersebut masih berada di bawah angka Garis Kemiskinan Provinsi Lampung sebesar 11,67% maupun nasional sebesar 9,72%, dan angka capaian ini juga tidak lepas dari keberhasilan pemerintah menjaga laju inflasi yang berada di angka 2,1%,” ulasnya.
Selain itu, APBD Kabupaten Tubaba tahun 2021 digunakan untuk penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19 melalui program Mantra Tubaba, serta pengembangan ekonomi rakyat seperti penyelesaian pembangunan Pasar Pulung Kencana, Pelaksanaan Festival Budaya dan Festival Tiyuh-tiyuh Tubaba serta pembangunan Taman Ekowisata Embung Gunung Sari di Lambu Kibang dalam upaya mendukung pengembangan ekowisata dan budaya, Penyediaan sarana dan prasarana sampah.
” Dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, predikat WTP tetap kita pertahankan. Demikian juga untuk laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) sudah mencapai kategori sangat tinggi dan tingkat maturitas APIP kita mencapai Level 3,” jelasnya.
Bupati Umar Ahmad mengungkapkan kemajuan dan capaian pembangunan yang telah dicapai di berbagai bidang bukan semata kerja keras pemerintah daerah, namun merupakan kerja keras kita bersama.
” Untuk itu saya sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelaku pembangunan di Kabupaten Tubaba, jajaran pemerintah daerah, Forkopimda, para pelaku usaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat serta seluruh komponen masyarakat yang telah memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di kabupaten ini,” ucapnya.
Dalam paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho tersebut dihadiri Sekdakab Tubaba Novriwan Jaya, 16 anggota DPRD Tubaba, unsur Forkopimda, para pejabat eselon II, camat, kepalo tiyuh juga mengikuti secara virtual.(akb/asf)