CakraLampung.Com – Musim pancaroba membuat sejumlah pohon tua di Kota Metro rawan tumbang.
Melihat persoalan itu, Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin akan melakukan rapat bersama instansi terkait, seperti; Asisten Pembangunan, Kabag Pembangunan, kepala OPD Perkim, BPRD, dan DLH.
“Jadi rapat itu untuk satu agenda bagaimana mengantisipasi pohon tumbang dan bagaimana melakukan revitalisasi terhadap pohon-pohon yang sudah tua di Kota Metro,” katanya, Kamis (13/1/2022).
Menurut Wahdi, jika tidak kita dilakukan dari sekarang, maka sebuah Kota akan rugi besar. Jadi, beberapa pohon yang sudah tampak tua akan dilakukan revitalisasinya.
“Harus ada penanaman baru. Ini juga harus melihat keberlanjutan. Membangun tidak merusak lingkungan dan berkelanjutan,” terang Wahdi.
Ia mengaku sudah melakukan kajian dan identifikasi terhadap beberapa pohon tumbang di Metro.
“Maka ke depan kita akan bentuk satu integrasi, kolaborasi, emergensi, untuk dimasukan pada tingkat kelurahan. Menghidupkan lagi nilai-nilai gotong royong,” bebernya.
“Ini penting saya sampaikan, karena beberapa hari kemarin hujan tidak lebat, namun anginnya kencang,” sambun dia.
Dalam jangka pendek, pemkot akan lakukan pemangkasan. Sementara untuk penanaman pohon kembali, menurutnya harus jeli dalam memilih jenis pohon.
“Ke depan lakukan revitalisasi, namun jangka pendek ini mengantisipasi dulu dengan melakukan early warning, deteksi dini pohon tumbang. Dan ini sudah berjalan. Sebagian besar di Metro ini rawan untuk pohon tumbang,” pungkasnya.
Diketahui pada Rabu (12/1/2021), sejumlah pohon bersar di Kota Metro roboh akibat angin kencang.
Kepala BPBD Kota Metro, Firdaus Saparyani, melaporkan terdapat tujuh pohon tumbang.
“Kemarin, sekitar 14:30 WIB, angin kencang tiba. Setelah itu beberapa laporan masuk adanya pohon tumbang di tujuh lokasi di Kota Metro,” kata dia.
Ia menjelaskan, dua di antaranya menimpa bangunan. Di pasar Shopping menimpa lapak pedagang dan satu lagi menimpa pagar RSUD A Yani Kota Metro.
Beruntungnya, tidak ada korban dalam kejadian itu. Adapun pohon-pohon lainnya yang tumbang ada di titik-titik berikut.
“Di Pasar Bantul, Metro Selatan tumbang di bantaran irigasi. Di Jalan AH Nasution, tepat depan kantor Koperasi sempat melintang di tengah jalan. Di depan SMA Negeri 4 Metro, menimpa kawat listrik,” terangnya.
“Selanjutnya di depan Optik Loren. tujuh pokoknya. Alhamdulillah tidak ada laporan korban jiwa maupun luka,” ujarnya.
Firdaus mengegaskan, tugas BPBD Kota Metro hanya melakukan evakuasi pohon tumbang dan bencana alam.
Sementara untuk pemangkasan pohon bukan, itu merupakan tugas yang ada di dinas lain. (rnd/asf)