METRO – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro kini telah meluncurkan program Bawa KTP Dilayani (BKD) guna menjamin kesehatan masyarakat di Bumi Sai Wawai.
Hal tersebut berlaku di seluruh Puskesmas yang ada di Kota Metro dan juga Rumah Sakit Sumbersari Bantul tipe D di Metro Selatan.
Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin mengatakan, program BKD ini dilakukan lantaran UHC di Metro sudah mencapai 95,57 persen.
“Dengan program ini tentunya adalah capaian dimana kita sudah hampir 100 persen masyarakat yang sudah terdaftar di BPJS kesehatan. Tentunya daerah lain juga berlomba-lomba untuk mengejar UHC,” kata dia, Selasa, (11/1).
Dia menambahkan, dengan dinobatkan Rumah Sakit Sumbersari Bantul menjadi tipe D, pihaknya meminta Direktur beserta jajaran untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
“Sekarang ini yang paling penting yaitu pelayanan nya, apakah respon nya cepat dan mudah. Kemudian akses nya seperti apa. Terlebih kedepan kita akan menerapkan sistem KTP digital. dengan jumlah penduduk 172.000 lebih tentu ini menjadi perhatian khusus. Terutama di bidang kesehatan,” tambahnya.
Kemudian, Wahdi juga meminta Rumah Sakit Sumbersari Bantul juga dapat menjadi rumah sakit rujukan setelah RSUD Ahmad Yani.
“Menciptakan rumah sakit yang bersih, aman dan nyaman. Ini penting sekali. Nanti kita sepakati untuk poli spesialis harus ada dan pelayanan nanti bisa 24 jam dan menerima pasien emergency,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang PMR BPJS kesehatan Kota Metro, Taufik Safrizal mengapresiasi atas terobosan BKD. Menurut dia, dengan diluncurkannya program BKD dapat melayani seluruh masyarakat.
“Kami harapkan kedepannya rumah sakit Sumbersari Bantul bisa manjadi contoh yang baik. Karena kita tahu setelah rumah sakit menjadi mitra dari BPJS kesehatan maka pelayanan kesehatan akan meningkat lagi,” kata dia.
Dia menambahkan, kedepannya direktur beserta jajaran harus bisa mengembangkan inovasi dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyrakat.
“Karena pelayanan itu adalah kunci. Pelayanan yang baik dan tidak ada diskriminatif. Untuk peserta JKN ini sangat luas sekali, sehingga tidak ada diskriminasi terhadap masyarakat. Kemudian kami sangat bersyukur atas peluncuran BKD . Sebenarnya BKD ini sudah kita akomodir, dan baru di Metro yang berani mencanangkan pertama kali. Karena tidak semua pemerintah daerah berani menjamin seperti itu,” ungkapnya.
Ditempat terpisah, Direktur Rumah Sakit Sumbersari Bantul, dokter Ade Kurniawan mengatakan, pelayanan BKD ini nantinya akan menjamin kesehatan masyarakat.
“Jadi cukup dengan bawa KTP saja sudah dapat dilayani. Nanti ada prosedur nya, yang penting membawa KTP Metro. Jadi tidak perlu takut yang tidak punya BPJS. Karena nanti akan kami cek NIK nya valid atau tidak jika tidak maka akan kami tunggu selama 3×24 jam maka keluarga nya harus ke Disdukcapil,” kata dia.
“Nanti ketika di cek tidak valid tapi KTP Metro maka keluarga harus mengurus ke Disdukcapil. Setelah mendapat konfirmasi dan pengaktifan di Dinas Kesehatan,” lanjutnya.
Dia menjelaskan, dengan luas lahan 2000m² ini, pihaknya akan meningkatkan kinerja secara maksimal.
“Terlebih kita sudah tidak bisa menambah lebar ruangan lagi jadi inovasi nya adalah membangun ke atas. Kita contoh rumah sakit di Jakarta. Di bangun semakin tinggi untuk melengkapi keperluan lainnya. Tentunya ini perlu dukungan semua pihak,” tutupnya. (ndr/din)