CakraLampung.com – Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) Kota Metro targetkan menjadi Nindya untuk tahun 2022 dimana saat ini masih tingkat Pratama.
Dalam hal ini, Ketua Tim Penggerak Pemberdaya Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Silfia Naharani mengatakan, kegiatan evaluasi ini dari gugus kota Metro bahwasannya kota Metro merupakan Kota Layak Anak.
“Tapi dalam status kita tentunya masih barada ditingkat bawah, hari ini kita evaluasi yang dihadiri OPD, pihak swasta, pelaku usaha, dan Forkompimda. Intinya hari ini setelah terevaluasi kekurangannya dan paham untuk intropeksi,” ujarnya saat diwawancara di Aula Pemerintah Kota Metro, Kamis, 6 Januari 2022.
Menurutnya, diperlukan langkah dan program khusus agar tahun ini dapat meningkatkan peringkat KLA Metro menuju Nindya.
“Jadi kita lihat dengan inovasi dan kolaborasi, seperti tahun 2021Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) yang mendapat penghargaan standarisasi madia tingkat Nasional, kemudian kita coba tularkan sampai tingkat kelurahan Rt/Rw,” kata dia.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPA-PPKB), Prayetno mengatakan, syarat untuk Nindya, ada 5 klaster dengan 24 indikatornya dengan borang-borang yg di isi dokumen, administrasi, bukti fisik, yang telah disampaikan di borang-borang tersebut.
“Nanti yg menilai adalah tim dari kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, yang lakukan penilaian di bulan maret mendatang,” ungkap dia.
Dia menambahkan, selain administrasi ada Standar Oprasional Prosedur (SOP) yang sudah harus di lakukan dari seluruh kabupaten kota.
“Kita juga tidak membutuhkan dukungan para stekholder termasuk media, pengusaha, semuanya dalam bentuk kolaborasi dari pemerintah, eksekutif, legislatif, dan dunia usaha bersama berkomitmen dengan tujuan mencapai Metro KLA,” tutupnya. (rnd/asf)