TUBABA – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) meraih peringkat delapan besar nasional tahun anggaran (TA) 2021 untuk perekaman KTP-EL (Kartu Tanda Penduduk Elektrik).
Drs. Ahmad Hariyanto, Kepala Dinas Dukcapil Tubaba mengatakan, bahwa tercapainya peringkat tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh tenaga yang ada di Disdukcapil Tubaba dan, atas dukungan dari seluruh masyarakat Tubaba.
“Pada tahun 2021 perekaman KTP-elektronik, pembuatan Akte Kelahiran, Akte kematian, dan Akte perkawinan semua tercapai hingga 100%,” terangnya.
Lebih lanjut, Kadisduk Capil Tubaba menuturkan, tantangan berat yang akan dihadapi pada tahun 2022 mendatang, karena akan menghadapi Pemilu (Pemilihan Umum) pada tahun 2024.
“Pada tahun 2022 nanti yang menjadi pokok adalah pemilih pemula yang baru berumur 17 tahun, karena nantinya pemilih wajib mempunyai KTP-elektronik yang menjadi syarat pemilih,” jelasnya.
Untuk melaksanakan tugas agar tujuan tercapai lanjutnya, perlu melibatkan pihak Sekolah dan perangkat Tiyuh, agar dapat terjaringnya pemilih pemula yang diwajibkan memiliki KTP-elektronik.
“Sangat perlu dukungan semua pihak agar capaian target dengan baik, terutama dukungan anggaran yang memadai,” pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris Disdukcapil Tubaba Johanuddin menjelaskan, perekaman KTP-el target nasional 99% tercapai 104% dengan jumlah perekaman sejumlah 209.678 KTP wajib.
“Presentase capaian lebih dari 100% karena ada penambahan jumlah usia 17 tahun dalam 1 tahun ditambah pendatang yang belum ada KTP-el,” kata Sekretaris Johan menjelaskan.
Kemudian untuk Akte kelahiran target nasional 95% kini mencapai 107% dengan jumlah Wajib Akte 84.993 dan, target nasional KIA (Kartu Identitas Anak) 30%, hasilnya mencapai 68% dengan jumlah 80.342 Akte kelahiran.
“Mengenai Akte kematian, sifatnya 100% berdasarkan laporan. Begitu juga Akte perkawinan non muslim juga mencapai 100% laporan,” pungkasnya. (snr/din
