CAKRA LAMPUNG – Sekolah Dasar Negeri 3 (SDN-3) Bumi Nabung Baru, Kecamatan Bumi Nabung, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), ditunjuk mandiri dalam pelaksanaan ujian ANBK oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Namun, minimnya fasilitas yang ada di sekolah tersebut, membuat Kepala Sekolah (Kepsek) Edi Wahyuno, S.Pd., mengembalikan amanah dari Disdikbud tersebut, dan memutuskan untuk menumpang di SDN 1 Buminabung Baru dalam pelaksanaan ANBK ini.
“belum adanya perlengkapan untuk sarana dan prasarana, seperti jaringan internet Wi-Fi, leptop dan lainnya, sehinga saya kembalikan penunjukan mandiri ini ke Disdikbud,” katanya kepada Cakra Lampung, Selasa (9 November 2021).
Diakuinya bahwa di sekolahnya banyak kendala. Yakni, pertama SDM. Dimana, tenaga pendidik di sini 50 persen masih guru honorer. Kedua, pendanaan. Serta ketiga adalah belum cukupnya sarana dan prasarana yang ada di sekolah ini.
” Kemudian untuk guru honorernya sendiri untuk kesejahteraannya masih minim sehubungan dengan keterbatasan dana bos,” ujarnya.
Lalu untuk untuk siswanya sendiri hanya berjumlah 70 orang. Sehingganya untuk memberikan kesejahteraan yang lebih kepada guru honorer, belum bisa dilakukan.
“guru yang setiap hari harus mengajar ini sangat kurang, begitu juga dengan biaya biaya pelaksanaan pembelajaran juga sangat terbatas.
“Insyaa allah mudah-mudahan sekolah ini kedepannya untuk seluruh fasilitas kegiatan belajar mengajar (KBM) bisa mencukupi dan terpenuhi,” pungkas dia. (arm/hjd/red)
