CAKRA LAMPUNG – Pondok Pesantren (Ponpes) Assyafi’i Iyadotul Mustajab, BK lV, Bina Karya Utama, Kecamatan Putra Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) membutuhkan uluran tangan dari para dermawan serta peehatian dari pemerintah.
Menurut salah seorang santri Heri Nurwanto, saat bertemu di salah satu RM Ibu Siti RB 3 Kecamatan Rumbia, keseharian dirinya mengajukan sumbangan di setiap pengusaha-pengusaha yang ada di kampung kampung.
Hal ini dilakukan untuk mendapat dana yang akan dipergunakan sebagai sandang pangan, papan untuk santri santri yang ada di pondok pesantren.
“Alhamdulillah masih ada orang yang belas kasih terhadap kami, untuk sumbangan kadang ada yang memberi Rp. 10 ribu ada yang Rp. 5 ribu dan macem macem jumlah uang yang di berikan orang-orang, kamipun terima berapa saja yang di berikan orang-orang, karena kami tidak ada paksaan,” terang dia kepada Cakra Lampung, Senin (8/11/2021).
Untuk Ponpes itu, kata dia, hanya khusus menangani/menerima gangguan mental dan pecandu narkoba.
“juga kami merekrut orang-orang yang ketemu di luar, khususnya yang gangguan jiwa. Termasuk saya juga salah satu pasien dulunya pernah mengalami gangguan mental dari tahun 2011, Alhamdulillah saat ini diri saya sudah membaik, selain itu saya juga membantu kegiatan-kegiatan di pesantren, mengurus santri yang belum sembuh, memberikan makan dan memandikan santri laki-laki,” terang dia
Dikatakannya bahwa Ponpes ini ada santri laki-laki sekitar 20 orang, dan untuk perempuan nya 10 orang.
“Ketua yayasan K. Barhanudin, beliaulah yang selalu memberikan ilmu agama dan nasehat sekaligus yang membantu penyembuhan diri Kami.” Pungkasnya. (arm/hjd/red)