HarianCakra.Co.Id – Guna mempererat tali silaturahmi diantara pecinta bonsai, para pecinta bonsai Lampung menggelar acara silaturahmi dan jemur bonsai.
Acara yang dipusatkan di Tabek Indah, Natar, Lampung Selatan itu dipamerkan hampir 200 bonsai.
Menurut Ketua Panitia Pariantama, acara ini digelar guna mempererat kekeluargaan serta silaturahmi para pecinta bonsai.
“Kita juga menggelar acara lelang bonsai serta memberikan santunan kepada anak yatim, piatu,” ujar dia.
Dimana, tambah Pariantama, santunan atau bantuan sosial itu, dananya berasal hasil penjualan lelang bonsai.
“Bonsai yang terjual sebagain hasil disumbangkan ke yayasan,” tegas dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay didamping Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung Ikhwan Fadil mengatakan, mereka sangat mendukung acara seperti ini.
“kedepannya untuk komunitas kabupaten kabupaten apabila terdapat event tentang bonsai lagi, nanti bisa kita bicarakan dengan Pemda atau pemkab setempat. Sehingga event ini bisa diadakan yang lebih bisa dinikmati oleh masyarakat umum dan bukan di tempat yang ekslusif. Dan juga kita bisa mengadakan road show, dari kabupaten satu ke kabupaten yang lain,” terang dia.
Mingrum Gumay mengatakan bahwa selain untuk ajang silahturahmi bonsai juga memiliki nilai ekonomisnya.
” Bonsai ini selain sebagai media silahturahmi, bonsai juga ada nilai ekonomisnya ada,” ungkapnya.
Selain itu, Mingrum Gumay juga berpendapat bahwa bonsai yang ada di provinsi Lampung sama kualitasnya dengan bonsai yang ada diluar sana.
” Saya pikir engga jauh beda kualitasnya juga sama. Hanya bahan dan alirannya saja yg membedakan ini juga kan termasuk seni. Jadi karya bonsai setiap orang pasti berbeda tergantung dari orang yang bersangkutan dan dari komunitasnya.” pungkasnya.
Diketahui, acara ini dihadiri para pecinta pohon kerdil ini dari berbagai daerah di Lampung.(gus/ash)