INFO TERBARU

Rusak Berat, SDN-01 Bangun Rejo Jadi Prioritas Perbaikan Disdik

HarianCakra.Co.Id – Sekolah Dasar Negeri 01 (SDN-01) Bangun Rejo, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) yang mengalami kerusakan sangat parah, akan menjadi prioritas perbaikan ke depannya.

Bahkan Tim Cakra Lampung akan mendamping kepala sekolah (Kepsek) sekolah tersebut untuk menghadap dinas pendidikan (Disdik) setempat. Hal ini dilakukan guna memastikan janji perbaikan sekolah ini.

“Akan kita prioritaskan perbaikannya. Hari Senin, tolong Bapak (Cakra Lampung, red) bawa langsung ketemu Kami. Biar kita prioritaskan perbaikan sekolah ini,” tegas Sekretaris Disdik H. Yos Devera kepada HarianCakra.Co.Id (grup Cakra Lampung) saat dikonfirmasi tadi siang.

Diakuinya bahwa dirinya sendiri heran kenapa kondisi sekolah ini separah ini tidak dapat perbaikan. Untuk itu, kedepan, kata Yos, sekolah ini akan menjadi prioritas.

“Jadi itu (sekolah, red) masuk perbaikan berat,” katanya kepada Cakra Lampung.

Senada dikatakan Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, S.Sos., saat dikonfirmasi secara langsung oleh Cakra Lampung grup, terkait kerusakan sekolah, Bupati Musa menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur pendidikan juga akan menjadi perhatian serius.

“Kita juga sudah mengirim permintaan dana DAK, guna perbaikan sekolah. Agar siswa dan dewan guru dapat belajar dengan aman dan nyaman,” ujar dia.

Diketahui sebelumnya bahwa Cakra Lampung grup memberitakan adanya sekolah yang mengalami kerusakan berat.

Bahkan kondisi itu membahayakan pelajar dan dewan guru, jika sewaktu-waktu kayu ataupun plapon tersebut ambruk dan menimpa pelajar atau guru.

Kondisi gedung sekolah ini tak layak dijadikan ruang dipakai dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM), karena mengganggu kenyamanan dalam KBM.

Tak hanya itu saja, adapun 03 (tiga) lokal termasuk 06 (enam) toilet dengan kondisi yang sampai saat ini tak lagi bisa dipergunakan dengan semestinya.

Saat dimintai keterangan HarianCakra.Co.Id. (Group Media Cetak, Tv Streaming Cakra Lampung), Kepala Sekolah (Kepsek) Sri Setiawati, Spd., dengan didampingi Hendri Susanti, Spd., selaku dewan guru mengatakan, bahwa dirinya pernah mengajukan proposal dan sudah beberapa kali menghadap dinas pendidikan maupun dinas terkait tidak ada hasilnya.

” sampai detik ini belum ada perbaikan,” kata dia.

Di sisi lain, permintaan atas persyaratan pengajuan proposal pun sudah dilengkapi, sampai bentuk fisik juga sudah diterima dinas tersebut.

“Pengajuan proposal itu diminta dari dinasnya itu sendiri agar bisa melengkapi termasuk bukti bentuk fisiknya juga sudah kami berikan namun yang kami terima dan kami dengar hanya janji-janji manis saja. Tapi yang kami inginkan bukan janji itu melainkan dari pihak dinasnya turun ke bawah ke sekolahan ini agar bisa melihat kondisi yang sebenarnya,” ujar Kepsek Sri Setiawati, Spd., Senin (10/10/2021).

Selain itu dirinya merasa sedih melihat kondisi lokal yang seperti saat ini, dan juga ia merasa kecewa dengan janji tersebut.

“Sebenarnya saya sedih melihat kondisi ruang belajar dan toilet yang kondisinya saat ini tidak layak lagi. Bahkan ruangan itu juga tidak pernah dipakai, kami hanya mengandalkan ruang UKS, perpustakaan dan teras kelas saja apalagi disaat mereka belajar pas diwaktu hujan deras, sampai sampai mereka harus merasakan kedinginan dan memakai baju yang basah karena hujan. Disitu saya sering merasakan rasa kecewa atas janji yang diberikan pemerintah kepada kami,” katanya. (bgs/red)

What's your reaction?

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.