Hariancakra.co.id (Tulangbawang Barat) – Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan percepatan program vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung pasca perhatian khusus yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo karena pemberian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Provinsi Lampung yang masih dibawah 20%.
Sebanyak 7.500 dosis vaksin disediakan untuk pelajar dan masyarakat secara door to door (DTD) pada pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi oleh BIN di Kabupaten Tulang bawang Barat, Kamis (23/9).
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, total vaksinisasi diberikan kepada 3.559 orang pelajar tingkat SMA/MA dengan rincian SMK 1 Tulang Bawang Tengah 1.370 siswa, SMAN 1 Tulang Bawang Tengah 708 siswa, SMAN 2 Tumijajar 584 siswa, SMAN 2 Tulang Bawang Tengah 347 siswa, MAN 1 Tulang Bawang Tengah 260 siswa, SMAN 2 Tulang Bawang Udik 150 siswa, dan MA Hidayatul Mubtadiin Daya Murni 140 siswa.
“Selain di lingkungan sekolah, BIN juga menggelar vaksin secara door to door di rumah-rumah warga di Kecamatan Tulang Bawang Tengah dengan jumlah 4.000 dosis,” ujar Kepala BIN daerah Lampung Brigjen Iwan Satiawan, S.Pd.,M.Pd.
Vaksinasi door to door yang dilakukan oleh BIN diberikan kepada sekitar 2.000 warga di Kelurahan Mulya Asri dan 2.000 warga di Desa Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT).
“Vaksinasi dilakukan dalam rangka mendukung para pelajar agar bisa segera melaksanakan pembelajaran tatap muka dan untuk meningkatkan Herd Immunity atau kekebalan komunal guna memutus rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Diketahui bahwa, Vaksinasi yang dilakukan melibatkan 165 orang tenaga kesehatan (Nakes) dari Dinas Kesehatan Tulangbawang Barat dan 16 orang dari Polres Tulang bawang Barat sebagai pelaksana vaksin. Total 181 tenaga kesehatan yang yang dilibatkan dalam pelaksanaan penyuntikan 7.500 dosis vaksin ini.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Rabu (22/9), realisasi vaksinasi Covid-19 di Tubaba dosis pertama baru mencapai 15,6 % atau 32.785 orang dari total sasaran vaksinasi 210.123 orang. Sedangkan pada dosis kedua 8,4 % atau 17.737 orang. (AKB)