Hariancakra.co id (Tanggamus) – Video “Gerakan Literasi Tanggamus” berhasil mendapatkan Juara 1 dalam Kompetisi Literasi Vlog Challenge yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (RI).
Kompetisi yang merupakan program Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpustakaan Nasional RI ini diumumkan dan disampaikan pihak Perpustakaan Nasional RI pada akun instagram resminya @perpusnas.go.id pada pada Kamis 9 September 2021.
Kompetisi video ini berlangsung sejak 14 Juli 2021 dengan 106 pendaftar dan 50 video yang masuk dari seluruh Indonesia.
Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang professional dan independen antara lain, Maman Suherman selaku Penulis Nasional. Kemudian Nelwaty selaku Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional RI dan Jovial da Lopez selaku Konten Kreator Nasional.
Karya Video “Gerakan Literasi Tanggamus” diproduksi melalui kolaborasi antara Namastee Studio, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanggamus, Perpustakaan Umum Merak Mas, Pekon Tanjung Agung dan Rumah Baca Berlian dari Pekon Kanoman, Kecamatan Semaka.
Tim produksi dari video ini adalah Bayu Angga Septian selaku penulis naskah dan sutradara, Iqbal Sunni selaku Ditector Of Photography (DOP) dan Al-Ikhsan Bayu Suseto selaku Penata Suara.
Bayu Angga menjelaskan, bahwa video ini berangkat dari keresahan masyarakat Pekon Tanjung Agung mengenai bencana alam yang sering terjadi. Utamanya pencemaran sampah wilayah pesisir akibat ulah masyarakat membuang sampah sembarangan ke sungai. Kemudian berakhir kewilayah pesisir, serta banjir yang disebabkan oleh manusia yang menebang hutan di wilayah hulu.
“Video ini memiliki premis, kebudayaan dan keindahan yang hampir tenggelam di wilayah pesisir, ditolong oleh sekoci penyelamat bernama literasi yang akhirnya memberikan dampak kesejahretaan kepada masyarakat. Alam, Kebudayaan, kesejahteraan dan literasi merupakan elemen yang saling bersinergi. Inilah pemahaman kami tentang transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang kami interpretasikan dalam video Gerakan Literasi Tanggamus,” kata Bayu, Selasa (14/9).
Dalam Video yang berdurasi 5 menit tersebut, tampil juga seniman sekaligus pengajar tari, Gustiara Dwi Hardenis sebagai pembawa cerita.
Sementara, Johan Wahyudi, M.S., S.I.Pem.,S.T., M.T. Selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan dan Arsip mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tanggamus Gigih Rudiansyah, SE., menyatakan kegembiraannya. Menurut Johan Wahyudi, prestasi ini adalah karya terbaik dari putra putri Tanggamus, adapun pesan yang ingin disampaikan melalui karya audio visual ini adalah. Bagaimana sesungguhnya peran dan fungsi perpustakaan dalam membentuk masyarakat yang tangguh, kaya akan wawasan dan ilmu pengetahuan.
Bagaimana Perpustakaan mampu memainkan peranan sebagai wahana pembelajaran sepanjang hayat. Tempat masyarakat berkarya dan anak-anak bisa terpenuhi literasinya. Tanggamus adalah awalan terbaik dalam mensukseskan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, melalui gerakan Literasi Tanggamus, “GELIAT RATU”.
Johan juga berharap, “Dengan adanya karya ini, kemudian diapresiasi ditingkat nasional, ada dua hal yang dapat kita peroleh yaitu, Tanggamus akan lebih dikenal dikancah nasional dalam implementasi program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Serta memotivasi para stakeholder agar bersinergi pada kegiatan literasi bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah,” harapnya.
“Pada akhirnya apa yang benar-benar telah diamanahkan dalam Peraturan Bupati Tanggamus Nomor 04 Tahun 2020 Tentang Gerakan Literasi Daerah. Dapat tercapai dan menjadikan Kabupaten Tanggamus layak menyandang predikat sebagai kabupaten literasi,” ujar Johan.
Diketahui, Video yang menceritakan tentang Perpustakaan Merak Mas di Pekon Tanjung Agung ini adalah video Gerakan Literasi Tanggamus bagian kedua. Setelah sebelumnya video pertama diproduksi di Rumah Baca Berlian, Pekon Kanoman, Kecamatan Semaka.
“Tidak lupa kami sampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Bupati Tanggamus, Wakil Bupati Tanggamus dan Sekretaris Daerah. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Kepala BAPPELITBANG, Ketua DPRD Tanggamus, Wakil Ketua III DPRD Tanggamus. Sertai Forkopimda, seluruh kepala OPD, Kepala Pekon Tanjung Agung, Kotaagung Barat dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembuatan video ini,” katanya. (WIN)