Hariancakra.co.id (Bandar Lampung) – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandarlampung belum juga melakukan pendataan jumlah anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal dunia akibat terdampak Covid-19.
Pasalnya, hingga saat ini Dinsos Kota Bandarlampung belum menerima surat dari Kementerian Sosial (Kemensos) terkait bantuan yang akan diberikan.
Demikian diungkapkan kepala Dinsos Kota Bandarlampung, Tole Dailami saat ditemui di lingkungan kantor pemkot setempat, Kamis (19/8). “Saya belum membaca suratnya, saya kalau belum ada suratnya belum berani mengambil tindakan,” kata dia.
Menurutnya, dengan belum adanya surat Kemensos maka belum ada kepastian, seperti dulu kabar meninggal dunia akibat Covid-19 akan memperoleh bantuan, tapi ternyata tidak.
“Nanti kita pastikan dulu, jangan sampai masyarakat berharap tapi programnya tidak ada,” ujarnya.
Tole Dailami menjelaskan, masih akan menunggu surat dari Kemensos, baru akan melakukan pendataan.
“Saya belum baca, mungkin belum sampai atau seperti apa, saya gak tahu,” jelasnya.
Diketahui, Kemensos masih mengkaji skema bantuan sosial (bansos) untuk anak yatim piatu terdampak orangtuanya meninggal akibat Covid-19.
Kemensos melalui surat meminta bupati dan walikota di seluruh Indonesia untuk mengirimkan data terkait anak yang ditinggal orangtua meninggal karena Covid-19. (DKA)