Hariancakra.co.id (Tulangbawang Barat) – Vaksinasi tahap III di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) terkendala dengan penyimpanan vaksin Moderna yang membutuhkan perlakuan khusus yakni di suhu minus 35 sampai 15 Drajat Celsius .
“Saat ini sedang didiskusikan terkait dengan hal tersebut,” kata Ramses Sianturi Kepala Seksi Farmasi Dinkes Tubaba, Senin (2/8).
Lebih lanjut Ramses mengatakan, Dinkes Tubaba hanya memiliki tempat penyimpanan vaksin standar 4 sampai 8 Drajat Celsius. Untuk antisipasi PLN mati lampu pihaknya menyiapkan dua unit genset di gudang farmasi.
“Antisipasi kita paling kita bisa numpang penyimpanan di Lampung Tengah yang telah memiliki ruang penyimpanan (Cool room),” terangnya.
Ketersediaan obat lanjut Ramses, sampai saat ini cukup dan belum ada kendala untuk distribusi ke Puskesmas yang ada di Tubaba.
“Untuk penanganan COVID-19 Kita menyediakan berbagai obat yakni obat panas, batuk, flu, sesak, Vitamin, dan Antibiotik,” terangnya.
Dikutip dari laman Liputan6.com Vaksin Moderna menjadi vaksin COVID-19 Moderna mRNA pertama yang mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) atau izin pakai darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia.
Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan bahwa vaksin Moderna mRNA ini nantinya akan memiliki teknologi penyimpanan yang berbeda dengan vaksin Corona yang sudah diterima RI lainnya yaitu dari Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm. (AKB)