Hariancakra.co.id (Tulangbawang Barat) —Bupati H.Umar Ahmad, SP melakukan pengecekan langsung ketersediaan obat, tenaga kesehatan (Nakes), dan fasilitas pendukung pelayanan kesehatan (Faskes) di RSUD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Rabu pagi (28/7).
“Ketersediaan obat, oksigen aman di RSUD Tubaba,” terang Bupati Umar Ahmad didampingi Kadis Kesehatan Majril, M.Kes.
Lebih lanjut dikatakan Kadis Kesehatan Majril, M.Kes bahwa, selain ketersediaan obat, pihaknya saat ini juga telah menjalin kerjasama dengan tiga depo oksigen antara lain, Kopkar Dwikarya, BW dan PT. Pusri sehingga menurutnya kondisi persediaan oksigen di Tubaba saat ini aman.
“Pusri siap 110 tabung mensuplay RSUD Tubaba, dengan kapasitas per tabung 6 M3 atau 1200 liter,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Tubaba, dr. Pramono Satrio Wibowo mengatakan, guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Tubaba, pihaknya telah menambah ruang isolasi pasien Covid-19 yang semula 26 ruang menjadi 35 ruang isolasi.
“Saat ini RSUD Tubaba tidak lagi menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), berubah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang kondisinya belum 100% sehingga suplay obat-obatan sesuai kebutuhan menjadi kewenangan Dinas Kesehatan, dan kondisi ketersedian obat di RSUD sampai saat ini aman,” ungkapnya.
Seluruh pelayanan medik di RSUD lanjut dr. Pramono saat ini, dikhususkan untuk pelayanan pasien Covid-19, akan tetapi untuk layanan kesehatan umum seperti pemeriksaan kesehatan dan laboratorium tetap diberikan.
“Saat ini di RSUD Tubaba tidak melayani ke gawat daruratan, kalaupun ada itu sifatnya sementara, untuk kemudian kita rujuk,” pungkasnya. (AKB)